Halo seller…apa kabar ?
Kok yang ditanya kabar seller aja sih ? Karena kasus barang tak lak terjual di marketplace ini, hanya terjadi pada seller saja.
Jika Anda seorang pembeli, Anda tidak akan pernah merasakan sakitnya seperti apa….
Tapi tenang, kasus seperti ini terjadi pada semua penjual.
Produk yang tidak akan laku.
Baca juga, 7 Cara Meningkatkan Penjualan Dengan Teknik Scarcity Marketing.
Mungkin lebih dari satu produk – mungkin seluruh produk. Apapun ceritanya, ada uang yang terikat dalam produk tersebut dan harus segera dikelola !
Anda bisa memilih untuk duduk diam saja, dan berharap tiba-tiba produk terjual, berharap kekuatan marketplace akan membantu Anda.
Yakinlah, meskipun pengunjung marketplace sangat-sangat banyak, cara seperti itu akan sia-sia.
Tindakan terbaik Anda adalah menganalisis situasi, mencari tahu apa masalahnya, dan mengambil tindakan untuk membuat penjualan berjalan !
7 langkah ini akan menunjukkan caranya.
Apakah Masalah Visibilitas atau Konversi?
Urutan pertama adalah menentukan apakah Anda memiliki masalah visibilitas atau masalah konversi.
- Anda memiliki masalah visibilitas jika pembeli tidak dapat menemukan produk Anda di marketplace. (Atau jika tidak cukup banyak pembeli yang menemukan produk Anda.)
- Anda memiliki masalah konversi jika pembeli menemukan produk Anda, tetapi kemudian memutuskan untuk tidak membeli
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin memiliki kedua masalah ini.
Mari kita mulai dengan visibilitas.
Apakah Pembeli Cukup Menemukan Produk Anda?
1. Ketahui pada halaman berapa produk Anda ditampilkan dalam mode pencarian produk.
Hanya dengan mencantumkan produk Anda di marketplace tidak menjamin pembeli akan melihatnya.
Faktanya, banyak produk yang “tersembunyi” dalam mode pencarian – baik yang masuk ke halaman 23 dengan ratusan produk lain yang sama, atau memang sengaja disembunyikan oleh pihak marketplace.
Ebay sebuah marketplace luar, pernah mengumumkan bahwa mereka akan menggeser daftar produk berkinerja rendah (sedikit terjual).
Amazon menyembunyikan halaman produk yang tidak memiliki gambar.
Jadi, tugas pertama Anda adalah cari tahu dihalaman berapa produk Anda muncul dalam pencarian.
Caranya ?
Silahkan cari sendiri lewat kolom pencarian.
Lakukan pencarian menggunakan beberapa kalimat kata kunci yang mungkin akan digunakan calon pembeli untuk menemukan produk Anda.
Di halaman berapa Anda mendarat? Halaman 1, Halaman 5, Halaman 15?
2. Buat Halaman produk Anda menjadi SEO Friendly.
Alasan utama sebuah produk tidak muncul dalam hasil pencarian adalah, halaman tersebut tidak dioptimalkan dengan baik untuk mesin pencari marketplace.
Setiap marketplace memiliki set variabel yang berbeda untuk menentukan apakah suatu produk akan ditemukan.
Pastikan Anda mengetahui informasi apa pun yang disediakan marketplace, persyaratan agar produk muncul, ditemukan dalam penacarian.
Namun, Anda dapat mengontrol visibilitas produk Anda dengan:
- Menulis kata kunci yang relevan pada judul produk.
- Sertakan nomor model produk, warna, gaya, ukuran, dll.
Tempatkan kata kunci adalah yang paling penting, buat judul produk Anda mengandung kata kunci pencarian.
Orang dan mesin pencari membaca tulisan.
Mesin pencari biasanya melihat kata kunci pertama dalam judul dan menimbangnya sebagai kata kunci yang paling penting.
Pembeli Anda juga membaca dari kiri ke kanan. Umumnya BRAND produk adalah kata kunci yang diketik Ketika memberi judul pada produk.
Tambahkan fitur dan manfaat.
Selain memberikan spesifikasi produk kepada pembeli seperti dimensi, fungsi, dll. Sertakan manfaat produk.
Anda juga bisa menggunakan kata kunci dari penyelesaian masalah yang biasa di cari oleh orang-orang.
Contoh :
- Mainan anak – Kuda Lompat VS Kuda Lompat
- Pencukur jenggot – Gillet Goal VS Gillet Goal
- Pembersih noda – DAIA VS DAIA
3. Jangan Hanya Mengandalkan Marketplace untuk Membawakan Lalu Lintas Pengunjung.
Marketplace penuh sesak dengan jutaan produk.
Di marketplace, yang jualan bukan hanya Anda saja.
Pembeli memiliki ratusan pilihan produk untuk dibeli. Semua penjual bersaing dalam pencarian pasar.
Jika Anda harus bersaing dengan 145 produk sejenis, maka kemungkinan Anda dipilih dari 145 produk tersebut akan sangat kecil.
Bahkan jika Anda satu-satunya penjual produk tersebut, jika produk itu terkubur di halaman 225, produk Anda tidak akan laku.
Bagaimana solusinya ?
Jangan diam saja, Andalah yang harus membawa pengunjung ke halaman penawaran produk, menggunakan:
- Youtube
- Google Adword
- Konten Marketing (blog seperti blogspot aau wordpress)
Calon Pembeli Datang ke Produk Saya, Mengapa Mereka Tidak Membeli?
Setelah calon pelanggan menemukan produk Anda, sekarang selidiki mengapa mereka masih juga belum melakukan pembelian.
4. Perbaiki Kualitas Gambar Produk yang Buruk.
Kualitas gambar yang buruk adalah cara tercepat untuk mematikan pembeli.
Di marketplace, calon pembeli tidak dapat melihat barang secara langsung, mereka tidak dapat menyentuhnya atau melihat wujud aslinya.
Gambar produklah yang menjadi rujukan mereka, jika gambar produk Anda jelek, maka siapa yang mau beli barang jelek ?
- Kualitas gambar untuk produk penjualan, terutama barang baru, adalah menggunakan latar belakang “mengambang” putih.
- Produk harus menyala dan bercahaya dengan baik dan mengambil setidaknya 85-90% dari bingkai gambar.
- Ambil beberapa bidikan produk, foto dari berbagai sisi.
- Semakin banyak foto yang dapat dilihat konsumen, semakin besar kemungkinan mereka untuk membeli dari Anda.
Produk yang difoto di tempat tidur, lantai (bersih atau tidak), di depan dinding berwarna krem, atau bahkan di tubuh Anda (kecuali jika Anda seorang model profesional) akan merusak penjualan Anda.
Bahkan jika produk Anda terjual, produk yang difoto dengan buruk akan menurunkan harganya.
Dalam banyak kasus, produk Anda tidak akan laku.
Ini contohnya.
Dua produk yang sama, barang baru.
Yang di sebelah kanan dijual seharga Rp. 120.000.
Yang di sebelah kiri terdaftar seharga Rp. 60.000 dengan pengiriman gratis dan tetap tidak terjual.
Yang mana yang akan Anda beli?
Untuk membuat gambar dengan latar belakang putih mengambang, Anda dapat menggunakan software ini.
5. Beri Pembeli Informasi yang Cukup untuk Membuat Keputusan.
Di internet, pembeli tidak bisa menyentuh produk dan melihatnya dari dekat.
Kecuali mereka pernah melihatnya di toko, mereka membutuhkan informasi sebanyak mungkin tentang produk tersebut.
Deskripsi Tenda ini memberi tahu pelanggan semua yang perlu mereka ketahui.
6. Temukan Titik Harga Terbaik.
Harga bukanlah faktor penentu apakah mereka akan membeli dari Anda atau tidak, tetapi merupakan faktor pendorong dalam meningkatkan penjualan Anda.
Anda mungkin memberi harga terlalu tinggi saat ini.
Jika Anda memperkenalkan produk baru di Marketplace, dan Anda satu-satunya orang yang menjual produk tersebut, menurunkan sedikit harga sampai Anda melakukan penjualan pertama adalah cara agar produk Anda terbaca oleh system marketplace dan masuk dalam daftar pencarian produk.
Jika produk Anda tidak terjual dan ada banyak penjual dengan produk yang sama, serta hasil pencarian produk juga menampilkan produk dengan persaingan yang sudah tidak sehat.
Anda tidak perlu terlibat dalam menjual produk tersebut. Silahkan mundur lebih baik focus kepada produk lain.
Jika hanya satu atau dua penjual, sedikit penyesuaian mungkin diperlukan untuk membuat barang terjual lagi.
Ini yang disebut strategi harga.
Tidak semua penjualan produk dapat diselamatkan…
Baca juga, Psikologi Angka : Cara Membuat Harga Jual Produk Yang Baik dan Benar.
7. Jangan mempertahankan produk basi.
Terkadang, tidak peduli seberapa keras Anda bekerja untuk meningkatkan visibilitas dan konversi produk, produk tersebut tetap tidak laku.
Pada titik ini, untuk mengurangi kerugian, lebih baik menghapus produk dan melanjutkan pekerjaan lain.
Mempertahankan produk seperti ini, selain menjadi beban bagi modal Anda, juga menjadi beban psikologis.
Itu dia, beberapa alasan mengapa produk Anda tidak laku terjual di marketplace, Anda bisa belajar cara mengoptimasi produk & menghasilkan penjualan yang baik di marketplace.
Apapun ceritanya, marketplace hanyalah wadah, laku atau tidaknya produk, Anda harus tetap berusaha, karena penjual lain di marketplace juga berjuang untuk mempromosikan produk mereka.
Baca juga, Apa Produk Yang Laku Dijual di Internet ?.
0 Komentar