Jika kita berbicara mengenai blog maka, pikiran kita otomatis akan membayangkan sebuah kegiatan yang membutuhkan waktu dan usaha untuk memuat konten-konten di dalamnya, dan kebanyakan dari kita tidak memiliki waktu yang cukup untuk sekedar membuat konten.
Bahkan saya dulu sempat bingung dan bertanya-tanya dalam hati, “Aneh ya blogger itu…menyediakan informasi yang bagus (meskipun ada juga yang sampah dan ngak penting) secara gratis…apa sih keuntungannya ?
Kurang kerjaan kah ….?
Atau, terlalu banyak waktu luang ?
Tentu saja tidak, blogger menulis informasi berguna di blog mereka bukan karena kurang kerjaan, atau karena nganggur terlalu banyak waktu kosong. Mereka melakukan itu karena mendapatkan penghasilan dari kegiatan mereka menulis di blog.
Ohh begitu ya, jadi, apakah saya membutuhkan sebuah blog untuk menhasilkan uang secara online ? dan, jika saya menjalankan bisnis offline, apakah keuntungan yang saya dapatkan sepadan dengan waktu yang saya luangkan untuk membuat sebuah blog?
Jawaban atas pertanyaan ini membutuhkan pemahaman tentang “gambaran besar” dari apa yang dilakukan sebuah blog.
Apa Tujuan Dari Sebuah Blog (Untuk Bisnis)?
Yang pertama yang perlu Anda pahami adalah …
Jadi, tujuan dari sebuah blog bukanlah untuk menghasilkan uang. Bisnislah yang menghasilkan uang bagi Anda, bisa dengan menjual suatu produk atau layanan.
Ketika Anda ingin menghasilkan uang, maka Anda perlu menjual sesuatu. Untuk menjual sesuatu, Anda membutuhkan sebuah produk atau jasa untuk dijual.
Bagaimana orang-orang akan menemukan produk atau jasa Anda ?
Di dunia offline, sebuah bisnis pertama sekali mendirikan toko dan kemudian mereka harus melakukan pemasaran dan promosi untuk memberi tahu masyarakat bahwa mereka ada. Mereka akan menggunakan iklan lokal, iklan radio, Iklan Facebook, pamflet dan sejenisnya.
Di dunia online, kita juga memiliki masalah yang sama. Bagaimana caranya memberitahu orang-orang tentang bisnis kita ?
Itulah satu-satunya fungsi dari blog, blog berfungsi sebagai alat pemasaran online.
Tujuan dari blog adalah untuk menarik orang-orang ke bisnis Anda. Cara blog menarik orang adalah, dengan menawarkan konten (artikel, video, audio) online yang disesuaikan khusus untuk mereka.
Konten ini memecahkan masalah bagi mereka, kemudian mengundang mereka untuk mengambil langkah selanjutnya yang lebih besar.
Jadi, Apakah Anda Perlu Blog Agar Mendapatkan Trafik Pengunjung ?
Nah, jika Anda melihat bagaimana bisnis offline menarik pelanggan, mereka melakukan berbagai bentuk periklanan. Namun, hanya mengirimkan iklan begitu saja kepada orang-orang tidak akan efektif, kecuali orang-orang memang mencari mereka.
Orang-orang tidak berkeliling/browsing untuk mencari iklan. Yang mereka cari adalah konten yang menghibur atau berguna untuk menyelesaikan masalah mereka.
Dengan kata lain, orang-orang mencari hal-hal yang mereka inginkan. Itu sebabnya iklan kemudian disisipkan ke dalam sebuah konten, seperti iklan di sebuah film atau acara radio favorit Anda.
Ini disebut dengan interrupsion advertising (iklan interupsi).
Ini adalah cara pasif karena hanya menunjukkan iklan kepada orang dengan harapan orang akan melihatnya dan tertarik, jadi ketika Anda menonton film, mendengar radio, di sela-sela acara akan ditampilkan iklan yang mungkin bisa menarik perhatian Anda.
Bagaimana dengan online ?, kita juga mengenal istilah iklan. Biasa disebut banner iklan. Tak satu pun dari kita mengunjungi sebuah web untuk melihat iklan mereka. Iklan tersebut sudah ditempatkan pada posisi tertentu dan diharapkan untuk menarik perhatian kita.
Jadi, Anda sebenarnya dapat menarik perhatian orang ke bisnis Anda melalui iklan interupsi. Anda dapat membeli banner iklan di blog, Iklan Facebook, promosi melalui tweeter dan berbagai bentuk trafik berbayar dan Anda dapat mengabaikan menggunakan blog untuk mendatangkan trafik.
Selama Anda menghasilkan lebih banyak keuntungan dibandingkan biaya iklan yang Anda keluarkan, maka Anda masih memiliki bisnis yang menguntungkan, dalam hal ini blog menjadi tidak penting bagi bisnis Anda.
Trafik berbayar bekerja sangat baik, tetapi ada kekurangnnya …
Iklan interupsi dianggap menjadi gangguan. Dan semakin banyak, konsumen yang menjalankan pemblokir iklan untuk menghindari banner iklan, pop up yang mengganggu itu.
Ditambah lagi, semakin sering orang melihat iklan interupsi seperti ini, semakin mereka “kebal” dan mengabaikan bentuk iklan apapun yang muncul.
Iklan menjadi bentuk kebisingan yang secara otomatis dianggap mengganggu dan harus ditutup.
Maka,daripada menggunakan iklan interupsi, ada baiknya kita menggunakan bentuk iklan “permission advertising” (iklan yang diizinkan).
Permission advertising adalah bentuk kegiatan beriklan kepada orang-orang yang memang tertarik dan memberikan izin terhadap iklan tersebut.
Dengan kata lain, mereka sudah tertarik. Bahkan, mereka tidak merasa sedang membaca iklan karena orang-orang datang sendiri kepada kita.
Untuk melakukan model permission advertising ini, kita perlu memberi orang apa yang mereka cari secara online.
Apa itu ? Jawabannya adalah konten.
Dan, tentu saja kita melakukannya dengan blog.
Bagaimana Blog Anda Akan Menarik Perhatian Pengunjung
Dengan memiliki blog sebagai kendaraan pemasaran untuk bisnis Anda, maka Anda akan:
- Memberikan mesin pencari sesuatu untuk ditemukan, sehingga konten blog Anda akan muncul ketika orang-orang mencari jenis masalah yang bisa Anda selesaikan dengan bisnis Anda.
- Memberi kesempatan kepada calon pelanggan untuk mengenal Anda lebih jauh sebelum berbisnis dengan Anda. Orang lebih suka berbisnis dengan orang yang mereka kenal, sukai, dan percayai. Periklanan interupsi tidak bisa membangun ini. Blog bisa.
- Mampu menggunakan iklan berbayar tanpa dianggap mengganggu. Iklan dalam bentuk konten terlihat lebih bermanfaat, karena Anda memberikan nilai lebih. Untuk alasan ini, membayar untuk mempromosikan konten blog biasanya lebih efektif daripada hanya mengganggu orang dengan mengirim mereka sesuatu untuk dibeli secara langsung.
Apakah Anda Perlu Blog Atau Situs Web?
Banyak orang yang menanyakan pertanyaan ini: blog atau situs web?
Jawaban saya biasanya ini: Tidak ada perbedaan.
Blog adalah situs web juga. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa blog memiliki konten di dalamnya.
Sebagian besar web bisnis pada dasarnya tidak memiliki alasan untuk membuat blog. Ada beberapa bisnis yang memang tidak dirancang untuk MENARIK orang ke bisnis mereka.
Contoh, web perusahaan farmasi (obat-obatan), web kontraktor bangunan. Kalaupun mereka punya web, ini hanya berfungsi sebagai pamflet informasi untuk bisnis mereka yang kebetulan memerlukan akses online.
Tapi, meskipun mereka tidak melakukan apa-apa untuk menarik pelanggan, para pemilik bisnis ini biasanya bergantung pada bentuk-bentuk periklanan yang lain.
Hari-hari ini, jika Anda ingin melakukan pemasaran online yang efektif, Anda harus membuat konten. Untuk melakukan itu, cara paling mudah adalah menggunakan blog.
Orang sering kali memperlakukan blog secara kaku, mengikuti sifat kronologis dari sebuah blog. Mereka pikir mereka harus ngeblog secara teratur dan memuat artikel secara teratur.
Itu tidak benar.
Blog tidak lebih dari satu jenis sistem manajemen konten (cms).
Coba hilangkan tanggal pembuatan konten dari sebuah blog, maka blog Anda tidak lebih dari sebuah web dengan artikel di dalamnya.
Jadi, Apakah Anda Membutuhkan Blog Untuk Menghasilkan Uang Secara Online ?
Jawabannya adalah tidak. Namun, tanpa blog, Anda sepenuhnya akan bergantung pada iklan interupsi untuk mendorong pertumbuhan bisnis Anda.
Untuk melakukan pemasaran online dengan cara yang efisien hari ini, sangat ideal untuk memiliki blog. Blog saat ini adalah pilihan utama untuk melakukan pemasaran online. Anda masih akan menggunakan bentuk pemasaran lainnya, tetapi dibanding semuanya itu, jauh lebih efisien bila Anda memiliki sebuah blog sendiri.
Pada awalnya, blog digunakan untuk membuat catatan harian online. Dan tentu saja, masih banyak orang yang menggunakan blog untuk tujuan seperti itu.
Namun, banyak hal telah berkembang pesat.
Hari ini, blog adalah pusat pencitraan merek (branding) dan promosi produk Anda. Blog adalah pusat pengetahuan. Blog adalah generator utama. Blog adalah pusat dukungan pelanggan. Blog dapat melayani banyak peran penting untuk bisnis apa pun – online atau offline.
Akhir-akhir ini saya lagi belajar bikin blog dan tehnik SEO lainnya. Baru sadar kalau tools yang digunakan untuk analisa itu cukup mahal juga yaa. Andai aja pasangan saya mau kadoin tools yang bisa dipakai untuk menunjang pekerjaan hehehe.