Cara Backup & Restore Web WordPress Dengan UpdraftPlus

Backup adalah lapisan keamanan terdepan ketika Anda membuat sebuah website.

Selain memiliki backup otomatis, Anda juga perlu memiliki cara mudah untuk merestore backup jika diperlukan.

Pada artikel ini, kita akan belajar bagaimana caranya membuat backup dan merestore web WordPress Anda dengan UpdraftPlus.

Mengapa Anda Membutuhkan Solusi Backup & Restore untuk WordPress?

Dalam dunia online sekarang ini, harta yang berharga bukanlah uang, melainkan data.

Penelitian menunjukkan bahwa kehilangan data dan waktu menghabiskan $ 1,7 triliun setiap tahun bagi ekonomi global.

Semua web di internet rentan terhadap kehilangan data dan ancaman keamanan.

Sebagai pemilik situs, berikut adalah beberapa penyebab yang bisa membuat Anda kehilangan data:

  • Web Anda dapat dihack dan hacker menghancurkan data Anda.
  • Penyedia hosting mengalami kerusan server, akibatnya Anda bisa kehilangan data web Anda
  • Penyedia hosting berhak untuk menghentikan akun Anda dan menghapus semua data Anda jika dianggap melanggar TOS tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Ada banyak penyebab yang bisa membuat Anda kehilangan web dan semua data berharga yang dibuat selama bertahun-tahun.

Cara terbaik untuk melindungi diri dari ancaman ini adalah dengan membuat backup web WordPress Anda secara teratur.

WordPress tidak dilengkapi dengan fitur backup bawaan.

Tapi jangan khawatir, ada beberapa plugin Backup WordPress yang bisa membantu Anda untuk membuat Backup secara otomatis sekaligus melakukan restore web WordPress Anda.

UpdraftPlus adalah salah satu plugin backup WordPress terbaik.

Plugin ini membantu Anda untuk mengatur jadwal backup secara otomatis.

Plugin ini juga akan membantu Anda memulihkan web WordPress Anda jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Jadi, mari kita belajar cara backup dan restore web WordPress Anda dengan plugin UpdraftPlus.

Membuat Backup WordPress dengan UpdraftPlus

Langkah pertama adalah menginstal dan mengaktifkan plugin UpdraftPlus.

Untuk lebih jelasnya, lihat panduan cara memasang plugin WordPress.

Setelah mengaktifkan, silahkan masuk ke halaman Pengaturan » UpdraftPlus Backups untuk mengkonfigurasi pengaturan plugin.

Selanjutnya klik tab pengaturan.

Di sinilah Anda akan mengatur jadwal Backup otomatis, lkasi penyimpanan file backup Anda.

Pertama, Anda perlu memilih jadwal backup untuk file Anda.

Anda bisa memilih file apa saja yang akan dibackup, termasuk tema WordPress, plugin, gambar, dan unggahan lainnya.

Selanjutnya, pilih jadwal backup untuk database WordPress Anda.

WordPress adalah perangkat lunak berbasis database. Semua postingan & halaman, komentar, pengaturan web, disimpan dalam database.

Sesuaikan jadwal backup berdasarkan seberapa sering Anda menambahkan konten baru ke web.

Misalnya, Jika Anda menambahkan 2 postingan ke blog setiap minggu, maka pilihlah jadwal backup file setiap 2 minggu dan backup database 1 kali seminggu.

Selanjutnya, pilih tempat penyimpanan backup Anda.

Saran, jangan menyimpan file hasil backup di tempat yang sama website Anda disimpan. Jika website Anda hilang atau rusak, maka file backupnya juga akan ikut hilang.

Jadi, pilihlah layanan penyimpanan cloud untuk menyimpan Backup Anda.

UpdraftPlus menyediakan pilihan penyimpanan backup ke beberapa layanan penyimpanan cloud seperti :

  • Dropbox
  • Google Drive
  • Microsoft OneDrive
  • dan banyak lainnya

Anda juga dapat mengirim Backup ke alamat email.

Cukup klik pada layanan cloud yang Anda tuju, pastikan bahwa Anda memilki akun di layanan cloud tersebut.

Anda akan melihat petunjuk penyiapan di bawah.

Dalam panduan ini, saya menggunakan Dropbox sebagai layanan penyimpanan backup.

Jadi saya akan klik Dropbox untuk memilihnya dan kemudian gulir ke bawah ke bagian bawah halaman,  klik tombol simpan perubahan.

UpdraftPlus akan menyimpan pengaturan Anda.

Selanjutnya, Anda akan memberikan akses UpdraftPlus ke akun Dropbox.

Gulir ke bawah ke petunjuk penyiapan penyimpanan jarak jauh dan klik tautan di sebelah opsi ‘Otentikasi dengan Dropbox’.

Tautan tersebut akan membawa Anda ke web Dropbox di mana Anda akan diminta untuk masuk menggunakan email dan kata sandi Dropbox Anda.

Setelah masuk, akan ditanya apakah Anda mengizinkan UpdraftPlus mengakses akun Dropbox.

UpdraftPlus hanya akan memiliki izin untuk mengakses foldernya sendiri di folder ‘Aplikasi» UpdraftPlus ”. Klik tombol ‘Allow’ untuk melanjutkan.

Anda akan diarahkan ke web UpdraftPlus di mana Anda perlu mengklik tombol ‘Complete setup’ untuk menyelesaikan pengaturan.

Selanjutnya, kita akan dibawa kembali ke web WordPress, dan melihat halaman pengaturan UpdraftPlus lagi.

Gulir ke bawah ke bagian bawah halaman dan klik tombol Simpan Perubahan.

Anda telah berhasil mengatur jadwal backup dan tempat penyimpanan backup Anda.

Membuat Backup WordPress Manual dengan UpdraftPlus

UpdraftPlus dapat secara otomatis membuat backup berdasarkan jadwal yang Anda pilih sebelumnya. Namun, jika perlu, Anda juga dapat membuat backup secara manual kapan pun Anda mau.

Pertama, silahkan masuk ke menu Pengaturan » UpdraftPlus Backups dan klik tombol ‘Cadangkan Sekarang ’.

Akan memunculkan pop-up dengan pilihan untuk memilih file/backup database dan apakah Anda ingin mengirim backup ke penyimpanan cloud.

Klik pada tombol ‘Cadangkan Sekarang’ untuk melanjutkan.

UpdraftPlus akan mulai membuat backup file dan database Anda. Silahkan lihat proses backup di halaman pengaturan.

Prosesnya mungkin memakan waktu cukup lama tergantung pada ukuran web Anda.

UpdraftPlus juga akan mulai mengunggah file Backup Anda ke media penyimpanan cloud yang Anda pilih.

Restore Backup WordPress Anda dengan UpdraftPlus

Setelah belajar membuat backup, kita akan mempelajari cara merestore file backup jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap web kita.

Jika web WordPress Anda dihack atau Anda ingin memulai web dari awal, maka pertama-tama Anda perlu menghapus semua file web Anda dan menginstal WordPress yang baru lagi.

Selanjutnya, install dan aktifkan plugin UpdraftPlus lagi di web WordPress yang baru.

Setelah aktif, masuk ke halaman Pengaturan » UpdraftPlus Backups dan klik tombol Restore.

UpdraftPlus akan memindai server untuk melihat apakah server dapat menemukan backup yang ada di /wp-content/updraft/folder di web Anda.

Namun, karena Anda menghapus semuanya dari web, file Backup tidak akan dapat ditemukan.

Jika Anda menyimpan file Backup di komputer, Anda dapat mengeklik tautan ‘Upload Backup File’ untuk mengunggah dan memulihkannya secara manual.

Jika ternyata anda menyimpan file backup di penyimpanan cloud, silahkan masuk ke tab ‘Pengaturan’, lalu pilih media  penyimpanan cloud Anda (Dropbox, Google Drive, dll).

Jangan lupa untuk mengklik tombol ‘Simpan Perubahan’ di bagian bawah halaman untuk memulihkan pengaturan Anda.

Koneksikan ulang lugin UpdraftPlus Anda dengan media penyimpanan cloud Anda.

UpdraftPlus akan dapat memindai lokasi penyimpanan cloud dan menggunakan file backup yang Anda simpan sebelumnya.

Sekarang, mari kembali ke tab ‘Cadangkan / Kembalikan’ pada menu ‘Exiting Backup’ silahkan pilih ‘Rescan remote storage’.

UpdraftPlus sekarang akan mencari backup di lokasi penyimpanan cloud dan menampilkannya dibagian bawah.

Klik tombol ‘Restore’ untuk memulihkan file website Anda.

UpdraftPlus akan mengambil file Backup dari penyimpanan cloud dan mulai memulihkan web Anda.

Review UpdraftPlus

UpdraftPlus adalah plugin backup WordPress yang bagus, dan merupakan pilihan terbaik karena memiliki fitur penyimpanan cloud juga.

Plugin UpdraftPlus ini gratis, itu sebabnya banyak pengguna WordPress yang memakainya.

Namun, jika Anda membutuhkan fitur tambahan, Anda dapat upgrade plugin ini ke UpdraftPlus Premium untuk mengakses add-on premium seperti Migrator Situs Web, UpdraftVault, dukungan prioritas, dan menu lainnya.

Kesimpulan

Backup memungkinkan Anda memulihkan web jika terjadi kondisi darurat. Namun, backup tidak menjamin website Anda terlindung dari ancaman keamanan umum seperti hack, malware, injeksi kode, dll.

Untuk keamanan website Anda bisa menggunakan plugin seperti Sucuri.

Baca juga artikel, 22 Tools Gratis dan Canggih Untuk Cek Keamanan Website Atau Blog.

Semoga artikel ini membantu Anda melakukan backup dan restore web WordPress dengan mudah menggunakan UpdraftPlus.

Artikel Lainnya

Cara Menghapus Nomor Versi WordPress

Cara Menghapus Nomor Versi WordPress

Salah satu cara yang dianjurkan untuk menjaga keamanan web wordpress adalah dengan menghapus nomor versi yang sedang Anda gunakan. Banyak yang...

Cara Membuat Short Link di WordPress

Cara Membuat Short Link di WordPress

Apakah Anda ingin membuat short link atau tautan pendek ke posting atau halaman blog WordPress Anda? Short link berguna untuk membagikan email,...

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.