Cara Install WordPress di Localhost Menggunakan XAMPP

Apa maksudnya install website WordPress di localhost ?

Artinya, kita membuat website WordPress di komputer kita sendiri, bisa di PC atau laptop.

Jadi, website ini hanya bisa diakses oleh kita sendiri, dan diakses di komputer itu sendiri, tidak seperti website WordPress yang dibuat di live hosting yang bisa diakses oleh semua orang dari mana saja.

Apa tujuannya ?

  1. Untuk mencoba kinerja, tampilan dari tema & plugin sebelum menggunakannya di website WordPress pada live hosting.
  2. Untuk mempelajari kinerja website WordPress yang dimodifikasi/dikembangkan sebelum dicoba di live hosting.

Sederhananya, tujuan dari memasang WordPress di local host adalah untuk tujuan uji coba.

Kenapa tidak uji coba langsung di web yang sudah live ?

  1. Proses uji coba bisa mengganggu kenyamanan pengunjung web.
  2. Proses uji coba bisa menyebabkan kerusakan yang tidak diprediksi pada web, sehingga menimbulkan kerugian.

Pada artikel ini, kita akan mempelajari bagaimana caranya membuat website WordPress di localhost menggunakan XAMPP.

Apa itu XAMPP?

XAMPP adalah paket software yang memiliki semua hal yang Anda butuhkan untuk membuat computer Anda menjadi sebuah server.

Untuk membuat website WordPress di localhost, Anda perlu menyiapkan software web server (Apache), PHP, dan MySQL di komputer.

PHP adalah bahasa pemrograman dan MySQL adalah software untuk manajemen database.

Keduanya harus ada untuk menjalankan WordPress.

Software ini sebenarnya bisa dipasang secara terpisah.

Namun, jika Anda masih baru, cara ini sangat merepotkan untuk dilakukan.

XAMPP membuat ini semua menjadi lebih mudah.

XAMPP tersedia untuk komputer dengan system operasi Windows, Mac, dan Linux.

Mari kita mulai dengan menginstal XAMPP dan menyiapkannya untuk menjalankan web WordPress localhost Anda.

Menginstal XAMPP di Komputer Anda

Pertama, silahkan buka web XAMPP dan klik tombol unduh sesuai dengan sistem operasi yang Anda gunakan.

Tergantung pada sistem operasi Anda, wizard penginstalan dan tampilan aplikasi mungkin berbeda dari screenshoot yang ada di sini.

Pada artikel ini, saya menggunakan system operasi Windows 10 64-bit..

Setelah mengunduh XAMPP, silahkan klik ganda file aplikasi XAMPP dan jalankan penginstalan.

XAMPP akan menanyakan lokasi penginstalan software dan paket mana yang ingin Anda instal.

Jika tidak ingin repot, gunakan pengaturan default.

Terus klik tombol ‘Next’ untuk menyelesaikan wizard penyiapan.

Setelah menyelesaikan wizard, centang pilihan ‘Do you want to start the control panel now ?’ dan kemudian klik tombol selesai.

Ini akan meluncurkan aplikasi panel kontrol XAMPP.

Dengan menggunakan aplikasi XAMPP, Anda dapat menjalankan server web Apache sebagai server lokal dan MySQL sebagai server database.

Silakan dan klik tombol start di sebelah Apache dan MySQL.

XAMPP akan memulai Apache dan MySQL.

Anda mungkin melihat pemberitahuan firewall Windows, silahkan klik tombol ‘Allow Access’ agar kedua aplikasi dapat berjalan di komputer Anda.

Setelah kedua aplikasi dijalankan, namanya akan disorot dengan warna Hijau.

Sekarang Anda sudah bisa membuat website di localhost dan menginstal WordPress menggunakan XAMPP.

Membuat Website WordPress di LocalHost dengan XAMPP

Pertama, silahkan unduh script WordPress. Kunjungi situs id.wordPress.org dan klik tombol ‘Gunakan WordPress’.

Setelah mengunduh WordPress, ekstrak file zip, dan Anda akan melihat folder wordpress.

Selanjutnya copy folder wordpress tersebut.

Lalu, buka folder instalasi XAMPP Anda.

Pada Windows, lokasi folder ini berada di C: /Program Files/XAMPP/ htdocs atau C:/xampp/htdocs.

Di Mac, lokasinya berada di /Applications/XAMPP/htdocs.

Paste folder wordpress yang Anda copy sebelumnya ke dalam folder htdocs.

Agar lebih bagus, ganti nama folder wordpress ke nama web atau yang lainnya. Ini untuk membantu Anda mengidentifikasi website yang ada di localhost Anda.

Selanjutnya, buka web browser Anda dan memasukkan URL berikut di kolom alamat browser.

http://localhost/nama_website/

Jika Anda mengganti nama folder WordPress dengan nama lain, ganti nama_website dengan nama folder Anda sendiri.

Pada layar berikutnya, Anda akan melihat pemberitahuan bahwa WordPress membutuhkan nama database, nama pengguna database, kata sandi, dan informasi host.

Mari buat database untuk website WordPress Anda.

Buka tab baru di browser Anda dan masuk ke alamat http://localhost/phpmyadmin/.

Alamat ini akan membuka aplikasi phpMyAdmin yang sudah diinstal sebelumnya oleh XAMPP.

Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengelola database menggunakan tampilan yang sederhana.

Silahkan klik Database, dan memberikan nama untuk database baru Anda.

Setelah itu, klik tombol ‘Buat’ untuk membuat database dan melanjutkan.

Sekarang Anda telah membuat dan memiliki sebuah database, Anda dapat menggunakannya untuk website WordPress Anda.

Kembali ke tab /localhost/nama_website/  dan klik tombol ‘Ayo !’.

Di layar berikutnya, Anda akan diminta untuk memberikan informasi database WordPress Anda.

Masukkan nama database yang Anda buat sebelumnya.

Nama pengguna Anda adalah ‘root’, kosongkan kata sandi karena kita tidak membuat kata sandi untuk user ‘root’.

Untuk kolom host database, silahkan isi dengan ‘localhost’.

Setelah selesai, klik tombol ‘Kirim’ untuk melanjutkan.

Jika Anda menggunakan Windows atau Linux, WordPress sekarang akan menyimpan pengaturan ini di file konfigurasi WordPress Anda yang disebut file wp-config.php.

Pada langkah selanjutnya, WordPress akan meminta Anda untuk memberikan informasi tentang web Anda.

Pertama, masukkan judul yang ingin Anda gunakan untuk website ini.

Setelah itu, silahkan masukkan nama pengguna, kata sandi, dan alamat email untuk akun admin Anda.

Setelah Anda mengisi semua informasi, klik tombol ‘Instal WordPress’ untuk melanjutkan.

WordPress sekarang akan menjalankan instalasi dan meminta Anda untuk masuk setelah selesai.

Anda dapat masuk ke situs web Anda dengan membuka halaman /localhost/nama_website/wp-admin dan silahkan gunakan nama pengguna / kata sandi yang Anda masukkan saat instalasi untuk masuk ke ruang admin WordPress Anda.

Apa yang Dilakukan Setelah Membuat Website WordPress di LocalHost ?

Sekarang setelah Anda membuat website WordPress di localhost menggunakan XAMPP.

Website di localhost tidak berbeda dengan website yang Anda buat di live hosting.

Anda dapat melakukan apa saja dengan website ini.

Silahkan buka menu Tampilan di sidebar admin area WordPress, pilih tema website dan pasang tema baru untuk tampilan website Anda.

Hal berikutnya yang bisa Anda coba adalah plugin WordPress.

Plugin seperti aplikasi untuk website WordPress dan memungkinkan Anda menambahkan fitur-fitur keren seperti formulir kontak, tombol media sosial, toko online, dll.

Butuh bantuan untuk memasang plugin? Lihat panduan langkah demi langkah kami tentang cara memasang plugin WordPress.

Atau Anda bisa mencoba tema & plugin WordPress Premium seperti di toko Mbah WP ini.

Setelah mengerjakan website WordPress localhost, Anda mungkin ingin memindahkannya ke live server agar untuk membuat blog atau situs web WordPress pertama Anda.

Anda bisa belajar cara menginstall WordPress di server VPS dengan belajar cara menggunakan unmanaged VPS.

Semoga artikel ini membantu Anda mempelajari cara membuat website WordPress di local host menggunakan XAMPP.

Artikel Lainnya

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0