Halo semuanya, jika kamu sudah membaca panduan Bagaimana Cara Memilih Model Bisnis Online pada panduan sebelumnya, maka kamu bisa melanjutkan untuk membaca panduan ini.
Jika belum, mbah menyarankan untuk terlebih dahulu membaca panduan tersebut.
Banyak orang yang ingin memulai bisnis dan menjadi bos dalam bisnis mereka sendiri, tapi satu yang menjadi hambatan utama yang menahan mereka untuk berbisnis adalah mereka ngak tahu untuk memulai bisnis apa.
Ngak tahu dari mana untuk memulai, kebanyakan orang memilih untuk memulai dari hal-hal yang mereka lihat di lingkungan mereka atau yang berhubungan dengan pekerjaan mereka saat ini.
Namun, jika kamu benar-benar ingin menjadi seorang pebisnis online, Kamu harus tahu bahwa menemukan sebuah ide ngak begitu sulit. Sebuah ide bisnis biasanya hasil dari persamaan rumus berikut ini:
[su_shadow style=”right”]Namun, jika kamu sudah memiliki ide bisnis, kamu hanya akan perlu untuk mencek atau memvalidasi ide itu. Kita akan membahas cara mencek ide bisnis kamu ini nanti dalam panduan berikutnya.
Jika kamu belum menemukan ide, ini adalah waktu untuk mulai bertanya kepada diri sendiri.
Langkah pertama adalah untuk merenungkan apa yang kamu minati dan gaya hidup yang ingin kamu capai, begitu juga kekuatan serta keterampilan apa yang kamu miliki.
-
Apa yang ngak kamu sukai dengan pekerjaan dan gaya hidupmu selama ini ?Apa yang ingin kamu rubah dari hal itu ?
Pasti ada sesuatu, atau bahkan banyak hal, yang ngak kamu sukai dengan situasi hidupmu saat ini.
Mungkin kurangnya waktu luang, perjalanan yang membosankan ke kantor, selalu diperintah untuk apa yang harus dilakukan, model pekerjaan kantor yang memang ngak kamu sukai, atau pendapatan/gaji yang ngak cukup.
Sangat penting untuk menentukan hal-hal apa yang membuat kamu mencoba untuk melarikan diri dari semua itu, sehingga kamu bisa menghindari hal tersebut terulang kembali dalam gaya hidup baru yang akan kamu ciptakan.
Misalnya, jika hal yang tidak kamu sukai adalah kurangnya waktu luang, maka kamu seharusnya ngak memilih model bisnis yang akan membutuhkan banyak waktu untuk mengerjakannya (contoh, bisnis online dengan model freelance).
Sebaliknya, kamu harus memilih model bisnis online yang menghasilkan pendapatan pasif.
-
Apa yang kamu sukai dengan kondisimu saat ini dan ingin tetap kamu pertahankan ?
Tentu, ngak semua hal menjadi salah dengan kondisi kamu saat ini. Mungkin kamu nikmati hubungan kerja dengan rekan-rekanmu.
Mungkin, kamu juga suka dengan situasi kerjamu saat ini karena ngak menuntut kamu harus memikirkan pekerjaan atau melanjutkan pekerjaan di rumah setelah pulang dari kantor.
Ada baiknya untuk mengetahui juga apa yang kamu suka agar bisa diterapkan dalam bisnis online yang akan kamu ciptakan.
Misalnya, meskipun rata-rata para pebisnis online identik dengan bekerja sendiri, selalu ada cara untuk tetap bersosialisasi dalam binis online baru yang kamu ciptakan.
Kamu bisa bekerjasama dengan pebisnis online lainnya dan juga freelancer, hal seperti ini sudah umum dilakukan.
Seperti di luar negeri, kamu juga bisa ikut komunitas Meetup (MeetUp.com) atau forum online seperti kaskus yang membahas topik bisnis onlinemu dan sesekali melakukan pertemuan dengan pebisnis online lain yang memiliki ide dan pikiran yang sama.
-
Hal apa yang paling kamu sukai ?
Pasti ada topik dan kegiatan yang secara alami lebih menarik bagi kamu daripada yang lain. Kamu merasa lebih antusias tentang topik pembicaraan tertentu, dan lebih penasaran untuk belajar tentang beberapa mata pelajaran.
Jika kamu berencana membuat blog-atau ngak, coba pikirkan, topik apa yang bisa kamu tuliskan setiap hari, tanpa merasa bosan atau kekurangan inspirasi.
Kamu bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini:
- Bila kamu masuk ke toko buku, yang bagian mana yang pertama kamu kunjungi ?
- Jenis majalah atau topik apa di Koran yang kamu baca jika sedang menunggu sesuatu ?
- Jenis saluran TV apa yang kamu tonton ?
- Mata pelajaran yang paling kamu sukai di sekolah?
- Kegiatan apa yang kamu lakukan jika liburan atau memiliki waktu luang ?
- Situs apa dan seperti apa yang kamu browsing?
Sangat penting untuk memilih topik yang benar-benar kamu sukai, karena topik ini akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-harimu.
Jika tidak, kamu akhirnya akan bosan, kadang-kadang belum sampai 1 tahun kamu sudah akan bosan dan akhirnya malas untuk melanjutkan.
Hal yang penting untuk kamu pahami juga, ngak semua hal yang kamu sukai, senangi dan kamu anggap sebagai hobby bisa dijadikan sebagai bisnis online.
Misalnya, kamu hobby adu ayam, jika kamu membuat sebuah blog untuk mendapatkan penghasilan dengan topik adu ayam, maka cepat atau lambat kamu akan segera berurusan dengan hukum.
Contoh lainnya, kamu berencana membuat situs dengan topik pola hidup sehat; nutrisi, kebugaran dan manajemen stres sebagai topik utama.
Kamu suka membaca tentang topik ini dan merasa keinginan untuk berbagi informasi yang berguna dan belajar dengan orang lain.
Setelah beberapa bulan menjalankan proyek blog ini, kamu mulai menyadari bahwa kamu benar-benar ngak menyukai pekerjaan berhitung, meneliti data ilmiah tentang gizi dan topik yang berhubungan dengan kesehatan lainnya.
Menulis konten di blog menjadi ngak menyenangkan lagi, dan kegiatan menulis artikel setiap hari segera berubah menjadi tulisan mingguan, dan kemudian tulisan bulanan…
Hal ini bisa saja kamu alami.
Jadi, Mbah sarankan kamu mulai mengeksplorasi dan menulis tentang sebuah topik selama beberapa minggu untuk melihat bagaimana rasanya sebelum memastikan dan memilih topik tersebut untuk proyek bisnis onlinemu.
Jika kamu ngak bisa memikirkan sesuatu yang menarik minatmu, maka saatnya untuk mengeksplorasi.
Cobalah keluar dan mencoba kegiatan baru, hadiri beberapa acara atau belajar keterampilan yang baru.
Pikirkan sesuatu yang selalu ingin kamu tahu, dan berbicaralah dengan orang yang sudah terlibat dalam kegiatan itu.
Juga, bertanyalah kepada orang yang kamu temui. Tanyakan kepada mereka tentang pekerjaan mereka, minat mereka, dan proyek-proyek mereka.
Mungkin ngak nyaman pada awalnya, tapi itu pasti akan membantu kamu menghasilkan ide-ide baru.
-
Apa bakat dan kekuatan alami kamu ?
Kita ngak berbicara tentang keterampilan di sini. Bakat dan kekuatan alami bukanlah kemampuan yang kamu peroleh melalui latihan dan pengalaman; ini adalah kemampuan yang secara alami datang dan mudah untuk kamu pelajari dibandingakan orang lain.
Kamu mungkin sangat ahli menulis dan bermain dengan kata-kata, pandai bergaul, mahir berbicara di depan umum, mampu memecahkan masalah dengan cepat, atau menganalisis sebuah konsep.
-
Apa yang menjadi kelemahan “alami”mu ?
Hati-hati untuk ngak menganggap kelemahan sebagai kurangnya keterampilan, karena keterampilan dapat dipelajari.
Kelemahan “alami” merupakan aspek yang kamu rasa kurang nyaman.
Misalnya, mungkin kamu sulit untuk berbaur dalam sebuah organisasi atau kelompok, sulit berkomunikasi dengan orang yang baru kamu kenal.
Kita semua harus memiliki pola pikir maju dan terus berjuang mengatasi kelemahan kita untuk memperbaiki diri, namun adalah bijaksana untuk mengakui apa yang menjadi kelemahan kita, sehingga kita ngak memilih model bisnis yang sering memunculkan kelemahan kita.
-
Seperti apa kepribadian yang kamu miliki ?
Bagaimana tipe kepribadianmu akan menetukan kenyamanan dan kesenangan mu dalam menjalankan bisnis onlinemu, kepribadianmu juga berpengaruh terhadap bakat dan keterampilan alamimu.
Contoh mudah kepribadian memainkan peranan dalam bisnis onlinemu adalah untuk mempertimbangkan jika kamu adalah seorang introvert atau ekstrovert.
Ekstrovert akan lebih cenderung menikmati acara dan pertemuan dengan jaringan sosial (keramaian) daripada seorang introvert, sedangkan introver mungkin akan lebih suka menghabiskan banyak waktu untuk bekerja saja.
Seseorang yang pemalu mungkin merasa ngak nyaman berada di depan kamera. Seseorang aktif mungkin lebih memilih lebih banyak bergerak, daripada duduk di depan komputer beberapa jam setiap hari.
Dari jenis kepribadianmu ini tentu kamu dapat memutuskan model bisnis online seperti apa yang akan kamu pilih.
Jika kamu seorang yang aktif dan bersifat ekstrovert maka tidak ada salahnya memutuskan topik yang membahas dunia traveling jika kamu suka jalan-jalan.
Tapi jika kamu seorang yang introvert maka memilih topik travelling adalah sebuah kesalahan besar.
-
Apa keterampilan, pengalaman, dan keahlianmu ?
Unsur-unsur lain yang perlu diingat adalah keterampilan dan keahlianmu. Ini adalah kemampuan dan pengetahuan yang kamu peroleh di tempat kerja dan melalui latihan dalam jangka waktu tertentu.
Memulai sebuah bisnis dengan keterampilan dan keahlian yang kamu miliki, akan membantu kamu bergerak lebih cepat, karena kamu ngak perlu menghabiskan banyak waktu untuk belajar.
Namun, kamu sebenarnya ngak harus menjadi ahli, atau bahkan sangat berpengalaman.
Jangan lupa bahwa kamu bisa belajar. Seperti kata Tim Ferriss, penulis buku laris, The 4-Hour Work Week, mengatakan:
“Untuk menjual produk-buku informasi, kursus, dll-Kamu hanya perlu sedikit lebih pintar dari beberapa orang lain. “
Artinya, jika orang lain berada pada posisi pintar, maka dengan kamu berada pada posisi sedikit lebih pintar, sedikit lebih tahu dalam topik yang kamu bahas dibanding orang lain, maka itu sudah cukup bagi kamu untuk menjual produk bisnis onlinemu.
Kamu bisa membaca bagaimana cara memperoleh keahlian pada artikel mbah ini
-
Siapa-siapa saja yang bekerja di lapangan dengan topik bisnis yang kamu pilih ?
Seperti apa jenis orang bekerja di lapangan sesuai dengan topik bisnis yang kamu pilih? Apakah kamu dapat berinteraksi dan terhubung dengan mereka?
Contoh, jika ide bisnis kamu adalah Travelling, maka orang-orang yang bekerja dilapangan terkait topik ini adalah agen tiket pesawat, agen transportasi, hotel, rumah makan dll.
Jika ide bisnis kamu terkait produk berupa barang, maka orang-orang terkait yang bekerja di lapangan bisa jadi agen pengiriman POS atau JNE, para penjual bahan baku produk kamu dll.
Hal ini mungkin tampak sepele namun sangat penting, tapi biasanya akan sangat menyenangkan bekerjasama dengan orang-orang yang seide dalam membangun bisnis kita.
-
Cari niche dari topik kamu.
Setelah kamu menemukan sebuah topik yang kamu rasa menarik-misalnya, photography- maka kamu perlu mencari hal yang lebih spesifik dari topik ini.
Mbah sebut ini “memecah topik kamu menjadi lebih kecil”.
Niche dari sebuah topik adalah kategori yang paling sempit dalam topik kamu, seperti fotografi outdoor, fotografi untuk bayi, fotografi untuk alumni, ini lebih spesifik dibandingkan fotografi secara umum.
Memilih niche dari sebuah topik dibandingkan menggunakan sebuah topik dengan pembahasan yang lebih luas akan meningkatkan peluang bisnis kamu lebih sukses, karena kompetisi akan semakin sedikit.
Memulai bisnis dengan topik yang sangat luas adalah kesalahan yang sering dibuat oleh pebisnis baru.
Akan sangat sulit untuk bersaing dan menarik perhatian pasar dengan perusahaan yang sudah besar dan mapan.
Contoh, kamu tertarik dengan ide bisnis jualan handphone, akan sangat konyol jika kamu memutuskan untuk jualan semua merk HP dan bersaing dengan website sebesar eraphone, global teleshop, lazada dll.
Lain hal jika kamu memilih untuk mengkhususkan diri membangun website dengan mengambil satu merk seperti xiaomi dan membahas secara lengkap dan memberi informasi berkualitas, serta bisa menjual dengan harga bersaing produk dengan merk ini.
Kesempatan kamu dilirik pasar masih sangat besar.
Jadi, pilihlah topik yang lebih sempit, topik yang lebih spesifik dan khusus, maka kesempatan untuk bertahan dan mendapat perhatian dari pasar akan semakin besar.
Kamu juga akan semakin ahli di bidang khusus yang sudah kamu pilih dan menghasilkan pendapatan lebih cepat.
Baiklah, jika kamu belum yakin dengan topik yang kamu pilih, kamu bisa mempertimbangkan satu dari topik di bawah ini yang memang sudah terbukti menguntungkan :
- Kesehatan dan kesembuhan
- Pengembangan pribadi
- Hubungan dan kencan
- Bisnis dan keuangan
Akan selalu ada ruang untuk masuk ke salah satu pasar dalam topik ini, karena sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan oleh banyak orang atau merupakan masalah umum yang selalu membutuhkan penyelesaian masalah.
Kamu bisa dengan mudah memilih niche dari kategori besar ini. Misalnya-menurunkan berat badan setelah melahirkan, kencan untuk usia +50 tahun, cara cepat membayar hutang atau atau cara mengatasi rasa takut berbicara di depan umum.
Satu hal yang penting : Coba perhatikan bisnis lain disekitarmu yang sedang bertumbuh dan dapat membantu kamu mengembangkan ide-idemu sendiri.
Kamu bisa pakai google untuk searching topik yang kamu sukai+tambahkan istilah “”jasa”, “bisnis” atau “bisnis online” di kolom pencarian, kamu akan menemukan contoh bisnis yang dilakukan oleh orang lain.
Misalnya, jika kamu mencari “jasa bisnis fotografi online,” kamu akan menemukan banyak jenis bisnis fotografi online yang berbeda.
Silahkan kunjungi masing-masing website fotografi tersebut dan pelajarilah bagaimana bisnis mereka berjalan secara online.
Cerita-cerita inspiratif dari orang-orang yang telah berhasil memulai semua jenis usaha juga adalah sumber ide yang bagus.
Apa yang harus kamu ingat tentang Cara Menemukan Ide Bisnis
- Sangat penting untuk memilih topik yang kamu minati.
- Lebih baik untuk memilih niche dari sebuah topik (topik yang lebih sempit).
- Kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan topik yang sudah terbukti menguntungkan berikut ini :
Kategori:
- Kesehatan dan kesembuhan
- Pengembangan pribadi
- Hubungan dan kencan
- Bisnis dan keuangan
Action yang harus kamu lakukan
(Lamanya waktu yang disarankaan untuk latihan : 2 jam)
- Pada selembar kertas, tuliskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut :
- Apa yang ngak kamu sukai dengan pekerjaan dana gaya hidupmu selama ini ?Apa yang ingin kamu rubah dari hal itu ?
- Apa yang kamu sukai dengan kondisimu saat ini dan ingin tetap kamu pertahankan ?
- Hal apa yang paling kamu sukai ?
- Apa bakat dan kekuatan alami kamu ?
- Apa yang menjadi kelemahan “alami”mu ?
- Seperti apa kepribadian yang kamu miliki ?
- Apa keterampilan, pengalaman, dan keahlianmu ?
- Siapa-siapa saja yang bekerja di lapangan dengan topik bisnis yang kamu pilih ?
- Cari niche dari topik kamu.
- Bayangkan dan gambarkan topik yang kamu akan kerjakan dalam hari, bulan, dan tahun.
- Cari ide-ide dan kemungkinan untuk memonetisasi topik pilihan kamu menggunakan model bisnis yang berbeda.
- Jelajahi web, cari website yang sudah ada terkait rencana bisnis onlinemu, dan mendengarkan pengalaman orang lain untuk memberikan lebih banyak ide.
0 Komentar