Cara Mengedit File wp-config.php di WordPress

1
2564

Apakah Anda perlu mengedit file wp-config.php dan bingung file apa itu?

Dalam artikel ini kita akan membahas tentang file wp-config.php yang digunakan oleh wordpress.

Apa itu File wp-config.php?

Config adalah singkatan dari configuration, dalam Bahasa Indonesia artinya konfigurasi.

Seperti namanya, ini adalah file konfigurasi yang digunakan oleh website WordPress yang menggunakan self-host.

Tidak seperti file lain, file wp-config.php tidak disertakan dalam script WordPress, file ini dibuat ketika Anda melakukan instalasi web wordpress pertama kalinya.

WordPress menyimpan informasi database di file wp-config.php.

Tanpa informasi ini, website WordPress Anda tidak akan berfungsi, dan Anda akan mendapatkan pesan error ‘error establishing database connection‘.

Baca, Cara Memperbaiki Error Database Connection WordPress.

Selain informasi database, file wp-config.php juga berisi beberapa pengaturan tingkat tinggi lainnya.

Kita akan membahasnya nanti di artikel ini.

Karena file ini berisi banyak informasi sensitif, Anda disarankan untuk tidak mengotak-atik file ini, kecuali Anda sama sekali tidak punya pilihan lain atau Anda mengerti apa yang sedang Anda kerjakan.

Pembukaan 

Ketika melakukan editing terhadap file (apapun itu), hal penting pertama yang harus Anda lakukan adalah buat backup.

Bisa backup terhadap file yang diedit, bisa juga backup website WordPress secara lengkap.

File wp-config.php adalah file penting, kesalahan kecil akan membuat website Anda tidak dapat diakses.

Anda akan membutuhkan software FTP untuk terhubung ke web Anda.

Jika anda menggunakan Windows, Anda dapat menginstal WinSCP atau SmartFTP dan pengguna Mac dapat mencoba Transmit atau CyberDuck.

FTP klien memungkinkan Anda mentransfer file antara server dan komputer.

Hubungkan web Anda menggunakan FTP.

Untuk menghubungkan server & computer, Anda membutuhkan informasi login FTP yang dapat Anda peroleh dari host web Anda.

Jika Anda tidak mengetahui informasi login FTP, Anda dapat meminta bantuan dari pihak hosting.

File wp-config.php biasanya terletak di folder root website Anda atau folder lain seperti /wp-content/.

File wp-config terletak di direktori root situs WordPress Anda

Klik dan seret file ke jendela sebelah kiri untuk memindahkan file ke komputer Anda.

FTP akan mengunduh file wp-config.php ke komputer Anda.

Selanjutnya, Anda dapat membuka dan mengeditnya menggunakan program editor teks biasa seperti Notepad atau Notepad++.

Memahami file wp-config.php

Sebelum Anda mulai, mari kita lihat kode lengkap dari file wp-config.php yang asli/default. Anda juga dapat melihat contoh file ini di sini.


<?php

/**

* The base configuration for WordPress

*

* The wp-config.php creation script uses this file during the

* installation. You don't have to use the web site, you can

* copy this file to "wp-config.php" and fill in the values.

*

* This file contains the following configurations:

*

* * MySQL settings

* * Secret keys

* * Database table prefix

* * ABSPATH

*

* @link https://codex.wordpress.org/Editing_wp-config.php

*

* @package WordPress

*/

// ** MySQL settings - You can get this info from your web host ** //

/** The name of the database for WordPress */

define('DB_NAME', 'database_name_here');

/** MySQL database username */

define('DB_USER', 'username_here');

/** MySQL database password */

define('DB_PASSWORD', 'password_here');

/** MySQL hostname */

define('DB_HOST', 'localhost');

/** Database Charset to use in creating database tables. */

define('DB_CHARSET', 'utf8');

/** The Database Collate type. Don't change this if in doubt. */

define('DB_COLLATE', '');

/**#@+

* Authentication Unique Keys and Salts.

*

* Change these to different unique phrases!

* You can generate these using the {@link https://api.wordpress.org/secret-key/1.1/salt/ WordPress.org secret-key service}

* You can change these at any point in time to invalidate all existing cookies. This will force all users to have to log in again.

*

* @since 2.6.0

*/

define('AUTH_KEY',         'put your unique phrase here');

define('SECURE_AUTH_KEY',  'put your unique phrase here');

define('LOGGED_IN_KEY',    'put your unique phrase here');

define('NONCE_KEY',        'put your unique phrase here');

define('AUTH_SALT',        'put your unique phrase here');

define('SECURE_AUTH_SALT', 'put your unique phrase here');

define('LOGGED_IN_SALT',   'put your unique phrase here');

define('NONCE_SALT',       'put your unique phrase here');

/**#@-*/

/**

* WordPress Database Table prefix.

*

* You can have multiple installations in one database if you give each

* a unique prefix. Only numbers, letters, and underscores please!

*/

$table_prefix  = 'wp_';

/**

* For developers: WordPress debugging mode.

*

* Change this to true to enable the display of notices during development.

* It is strongly recommended that plugin and theme developers use WP_DEBUG

* in their development environments.

*

* For information on other constants that can be used for debugging,

* visit the Codex.

*

* @link https://codex.wordpress.org/Debugging_in_WordPress

*/

define('WP_DEBUG', false);

/* That's all, stop editing! Happy blogging. */

/** Absolute path to the WordPress directory. */

if ( !defined('ABSPATH') )

define('ABSPATH', dirname(__FILE__) . '/');

/** Sets up WordPress vars and included files. */

require_once(ABSPATH . 'wp-settings.php');

Hampir semua pengaturan di dalam file ini ditulis menggunakan Konstanta PHP.

define( 'constant_name' , 'value');

Mari kita lihat lebih dekat setiap bagian di file wp-config.php.

Pengaturan MySQL di File wp-config.php

Pengaturan koneksi database WordPress Anda muncul di bagian bawah tulisan ‘// ** MySQL settings ‘.

Untuk mengisi konfigurasi ini, Anda butuh data berikut :

  • nama database
  • nama pengguna database
  • kata sandi database
  • host MySQL

// ** MySQL settings - You can get this info from your web host ** //

/** The name of the database for WordPress */

define('DB_NAME', 'database_name_here');

/** MySQL database username */

define('DB_USER', 'username_here');

/** MySQL database password */

define('DB_PASSWORD', 'password_here');

/** MySQL hostname */

define('DB_HOST', 'localhost');

/** Database Charset to use in creating database tables. */

define('DB_CHARSET', 'utf8');

/** The Database Collate type. Don't change this if in doubt. */

define('DB_COLLATE', '');

Anda bisa mendapatkan informasi database ini dari cPanel akun hosting web Anda, lihat menu dengan tulisan Database.

Jika Anda tidak dapat menemukan informasi terkait database WordPress Anda, silahkan hubungi penyedia layanan web hosting Anda.

Authentication Keys dan Salts

Authentication Keys and Salts adalah kunci keamanan yang membantu meningkatkan keamanan web WordPress Anda.

Kunci-kunci ini memberikan enkripsi yang kuat untuk sesi pengguna dan cookie yang dibuat oleh WordPress.

/**#@+
* Authentication Unique Keys and Salts.
*
* Change these to different unique phrases!
* You can generate these using the {@link https://api.wordpress.org/secret-key/1.1/salt/ WordPress.org secret-key service}
* You can change these at any point in time to invalidate all existing cookies. This will force all users to have to log in again.
*
* @since 2.6.0
*/
define('AUTH_KEY', 'put your unique phrase here');
define('SECURE_AUTH_KEY', 'put your unique phrase here');
define('LOGGED_IN_KEY', 'put your unique phrase here');
define('NONCE_KEY', 'put your unique phrase here');
define('AUTH_SALT', 'put your unique phrase here');
define('SECURE_AUTH_SALT', 'put your unique phrase here');
define('LOGGED_IN_SALT', 'put your unique phrase here');
define('NONCE_SALT', 'put your unique phrase here');

/**#@-*/

Buat kunci keamanan WordPress Anda, ‘copy’ lalu ‘paste’ kan pada kode diatas.

Anda dapat menggunakan alamat link ini untuk membuat secret key wordpress Anda.

Ini sangat berguna jika Anda mencurigai web Anda mungkin telah disusupi.

Mengubah kunci keamanan akan mengeluarkan semua pengguna yang saat ini masuk di website Anda dan memaksa mereka untuk masuk lagi.

Tabel Prefix Database WordPress

Secara default WordPress menambahkan awalan wp_ ke semua tabel yang dibuat oleh WordPress.

Sangat disarankan untuk mengubah tabel prefix database ini menjadi sesuatu yang acak.

Ini akan menyulitkan hacker untuk menebak nama tabel WordPress Anda dan akan menyelamatkan Anda dari beberapa serangan injeksi SQL yang umum terjadi.


/**

* WordPress Database Table prefix.

*

* You can have multiple installations in one database if you give each

* a unique prefix. Only numbers, letters, and underscores please!

*/

$table_prefix  = 'wp_';

Harap dicatat, jika website Anda sudah berjalan, Anda tidak dapat mengubah table prefix ini secara sembarangan.

Ikuti petunjuk di artikel cara mengubah tabel prefix database WordPress untuk mengubah pengaturan ini di website WordPress yang sudah berjalan.

Mode Debugging WordPress

Pengaturan ini sangat berguna bagi pengguna yang mencoba mempelajari pengembangan WordPress, dan pengguna yang mencoba fitur eksperimental.

Secara default, WordPress menyembunyikan pemberitahuan yang dihasilkan oleh PHP saat menjalankan kode.

Cukup mengubah value mode debug ke true akan menampilkan pemberitahuan ini kepada Anda.

Ini memberikan informasi penting kepada pengembang untuk menemukan bug.

define('WP_DEBUG', false);

Pengaturan Path Absolute

Bagian terakhir dari file wp-config adalah mendefinisikan path absolut yang kemudian digunakan untuk mengatur vars WordPress dan included files.

Anda tidak perlu mengubah apa pun di sini.

/** Absolute path to the WordPress directory. */
if ( !defined('ABSPATH') )
define('ABSPATH', dirname(__FILE__) . '/');
/** Sets up WordPress vars and included files. */
require_once(ABSPATH . 'wp-settings.php');

Trik dan Pengaturan wp-config.php yang berguna

Ada beberapa pengaturan wp-config.php yang dapat membantu Anda menyelesaikan kesalahan umum WordPress.

Mengubah Port dan Soket MySQL di WordPress

Jika penyedia hosting Anda menggunakan port alternatif untuk host MySQL, Anda perlu mengubah nilai DB_HOST dengan nomor port yang disediakan.

Perhatikan, Anda hanya perlu mengedit nilai DB_HOST yang ada, bukan mengetikkan baris kode yang baru.

define( 'DB_HOST', 'localhost:5067' );

Jangan lupa untuk mengubah nomor port 5067 menjadi nomor port yang digunakan oleh layanan hosting Anda.

Jika host Anda menggunakan soket dan jalur untuk MySQL, Anda perlu menambahkannya seperti ini:

define( 'DB_HOST', 'localhost:/var/run/mysqld/mysqld.sock' );

Mengubah URL WordPress Menggunakan File wp-config.php

Ketika memindahkan website WordPress ke nama domain yang baru atau host yang baru, Anda mungkin perlu mengubah URL WordPress.

Anda dapat mengubah URL ini dengan mengunjungi halaman Pengaturan »Umum.

Anda juga dapat mengubah URL ini dalam file wp-config.php.

Ini berguna jika Anda tidak dapat mengakses area admin WordPress karena kesalahan tertentu.

Cukup tambahkan dua baris ini ke file wp-config.php Anda:

define('WP_HOME','http://contoh.com');

define('WP_SITEURL','http://contoh.com');

Jangan lupa untuk mengganti contoh.com dengan nama domain Anda sendiri.

Anda juga perlu memahami bahwa mesin pencari seperti google, menganggap www.contoh.com dan contoh.com sebagai dua domain yang berbeda.

Jika website Anda diindeks dengan awalan ‘www’, maka tetapkan gunakan nama domain dengan ‘www’.

Ubah Direktori Unggahan (Upload) Menggunakan wp-config.php

Secara default, WordPress menyimpan semua unggahan media Anda di direktori /wp-content/uploads/.

Jika Anda ingin menyimpan file Anda di lokasi lain, maka Anda dapat melakukannya dengan menambahkan baris kode ini di file wp-config.php.

define( 'UPLOADS', 'wp-content/media' );

Perhatikan bahwa jalur direktori unggahan relatif terhadap ABSPATH yang diatur secara otomatis di WordPress.

Menambahkan path absolute di sini tidak akan berfungsi.

Nonaktifkan Pembaruan Otomatis di WordPress

WordPress memperkenalkan pembaruan otomatis di WordPress 3.7.

Fitur ini memungkinkan website melakukan pembaharuan secara otomatis ketika ada pembaruan kecil yang tersedia.

Meskipun pembaruan otomatis bagus untuk keamanan, tetapi dalam beberapa kasus, pembaruan dapat merusak website WordPress sehingga tidak dapat diakses.

Tambahkan satu baris kode ini ke file wp-config.php Anda akan menonaktifkan semua pembaruan otomatis di web WordPress Anda.

define( 'WP_AUTO_UPDATE_CORE', false );

Batasi Revisi Posting di WordPress

WordPress dilengkapi dengan kemampuan penyimpanan otomatis dan revisi.

Namun, jika Anda menjalankan revisi yang besar, maka dapat meningkatkan ukuran backup database WordPress Anda.

Tambahkan baris kode ini ke file wp-config.php Anda untuk membatasi jumlah revisi yang disimpan untuk sebuah posting.

define( 'WP_POST_REVISIONS', 3 );

Gantikan angka 3 dengan jumlah revisi yang Anda inginkan.

WordPress sekarang secara otomatis akan membuang revisi lama.

Semoga artikel ini membantu Anda mempelajari cara mengedit file wp-config.php di WordPress dan menambah pengetahuan Anda terkait konfigurasi WordPress Anda.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.