Cara Mengetahui Jika Komputer Terkena Hack

0
17735

Pada zaman sekarang kebanyakan orang tidak terlalu perduli dengan masalah hack ini, kebanyakan sudah merasa aman, “Ah…kan dah pasang antivirus…(meskipun antivirusnya gratisan dan jarang update…wkwkwkwk).

Jangan sepele, hacker bisa menyusup ke dalam komputer kamu dengan cara yang mengejutkan tanpa kamu sadari. Jika kamu beranggapan hacker itu pekerjaan orang bodoh yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer maka kamu salah.

Sekarang kegiatan hack sudah berjalan secara otomatis, bisa melalui web yang kamu buka, file yang kamu download dan banyak cara lain yang bisa langsung mensabotase banyak komputer dalam satu waktu yang sama.

“Silahkan saja di hack, toh di komputer gw ngak ada data yang penting kok….” Kebanyakan berpikiran seperti ini.

Jika kamu paham apa yang bisa dilakukan hacker kepada komputermu, maka kamu tidak akan bilang seperti itu lagi.

Memangnya apa sih yang bisa dilakukan hacker pada komputer kita ?

  1. Melihat-lihat isi di dalam komputer

Melihat-lihat di sini bukan sekedar iseng aja ya….Hacker akan melihat berbagai hal yang kemungkinan menguntungkan bagi dirinya, terutama infomasi yang sangat pribadi. Contoh :

  • Apakah kamu memiliki kebiasaan menyimpan password di browser ?
  • Apakah kamu memiliki kebiasaan langsung mematikan komputer tanpa meng”close” browser ?

Nah…dari kebiasaan buruk ini saja, hacker yang pintar bisa mengakses banyak hal seperti :

  • Nomor kartu kredit kamu
  • Nomor rekening bank kamu
  • Password di media social
  • Dll
  1. Mencuri program komputer dan membagi-bagikannya.

Jika kamu beranggapan hacker itu seorang yang cupu, tidak punya teman dan kesepian, maka kamu salah besar.

Hacker juga punya teman, lhaa…siapa temannya mbah ? ya sesama hacker.

Jika seorang hacker berhasil menyusup ke komputer kamu, dan menemukan file atau program yang bagus, biasanya dia akan memberitahukan informasi itu kepada teman-temannya.

Jadi…hacker yang “berkunjung” ke komputer kamu akan semakin banyak dan rame.

  1. Komputer kamu bisa digunakan untuk menyerang komputer lain, atau digunakan untuk melakukan kegiatan illegal yang melanggar hukum.

Terkadang beberapa hacker jahat menyusup ke banyak komputer dan menggunakan komputer tersebut untuk menyerang website tertentu, bisa website komersil bisa juga milik pemerintah.

Ketika penegak hukum melakukan pencarian (cyber crime), maka sumber penyerangan akan mengarah dari komputer kamu.

Artinya, si hacker akan tetap aman dan tidak bisa ditemukan.

Baiklah, cukup itu saja dulu….nah, sekarng kita lihat beberapa indicator yang mungkin menandakan bahwa komputer kamu sudah terkena hack.

Bagaimana saya tahu jika komputer saya telah di hack

Kamu tahu komputer kamu telah dihack jika kamu melihat tanda-tanda berikut ini:

1. Password dan pengaturan online kamu telah diubah

2. Password login komputer kamu telah berubah dan kamu melihat ada akun pengguna baru untuk login ke komputer kamu

3. Kamu melihat ada “status baru” yang aneh, yang dibuat oleh “kamu sendiri” di media social atau teman kamu melaporkan bahwa “kamu” mengirim pesan yang aneh kepadanya

4. Teman kamu melaporkan menerima pesan email spam aneh dari “kamu”

5. Kamu menemukan ada program baru yang terinstal di komputermu

6. Kamu menerima pesan dari antivirus palsu atau software jahat lainnya

7. Kecepatan Internetmu menjadi lelet dan lambat

8. Ada peningkatan aktivitas jaringan.

9. Firewall kamu sibuk memblokir beberapa permintaan sambungan keluar

10. Software antivirus kamu dinonaktifkan

11. Halaman awal atau mesin pencari pada browser default telah dibajak

12. Mouse kamu bergerak secara otomatis untuk membuat pilihan

13. Kamu mulai menerima telepon dari Bank, perusahaan Kartu Kredit, Toko Online tentang pembayaran melalui kartu kredit, pengurangan saldo bank, pembelian yang tidak jelas

Mari kita lihat beberapa tanda ini secara rinci, tanpa urutan tertentu.

Perubahan password online

Jika kamu melihat satu atau beberapa kata sandi online telah berubah secara tiba-tiba,  kemungkinan besar komputermu telah dihack.

Ini biasanya terjadi karena korban tanpa sadar menanggapi email Phishing yang tampak asli yang menyamar dari bank atau toko online tertentu dengan isi permintaan reset/penggantian password.

Hacker ini mengumpulkan informasi log-in, setelah berhasil mendapatkan password, si hacker kemudian log-in dan membuat password baru lalu beraksi mencuri uang dari korban atau kenalan korban.

Sejumlah uang hilang dari rekening bankmu

Jika kamu sedang sial, kamu bisa kehilangan semua uangmu  jika ada hacker yang mendapatkan akses ke informasi pribadimu (Kartu Kredit, Online Banking, dll.).

Untuk menghindarinya, aktifkan peringatan transaksi yang bisa mengirim pesan teks melalui email atau sms jika terjadi transaksi mengunakan akun keuanganmu.

Banyak bank atau lembaga keuangan yang memberikan layanan konfirmasi sms, email atau telepon jika terjadi transaksi di luar batas.

Sebaiknya kamu mengaktifkan layanan ini.

Pesan dari antivirus palsu

Pesan peringatan antivirus palsu merupakan tanda yang paling pasti bahwa komputer kamu sudah berhasil disusupi.

Mengklik pilihan “Tidak” atau “Batal” untuk menghentikan pemindaian antivirus palsu tidak akan berguna karena hacker sudah berhasil menyusup.

Popup acak yang sering muncul

Ini biasanya muncul ketika sedang membuka browser. Jika kamu membuka browser dan muncul banyak sekali jendela iklan, maka komputer kamu sudah kena hack.

Pengalihan hasil penelusuran ke website lain.

Pernah buka website dengan alamat abcd.com…ternyata yang muncul website xyz.com yang tidak ada kaitannya sama sekali ?

Hehehe…jika browser kamu seperti itu, maka itu tandanya komputer kamu sudah kena hack.

Hacker biasanya mengalihkan hasil pencarian untuk mendapatkan bayaran dari klik pengunjung pada website tertentu atau dengan tujuan membawa kamu menuju website yang berbahaya bagi komputermu.

Menggunakan komputer kamu sebagai Botnet Node

Botnet adalah jaringan komputer yang digunakan, dikendalikan oleh penyerang jarak jauh untuk melakukan tugas terlarang seperti mengirim spam atau menyerang komputer lain.

Mungkin komputer kamu telah disusupi dan bertindak sebagai Node.

Apa yang harus dilakukan jika komputer kamu telah dihack

1. Jika kamu merasa PC Windows kamu telah dihack, cara pertama adalah putuskan koneksi internetmu, “Restart computer” dan masuk ke Windows dengan pilihan “Safe Mode” dan jalankan pemindaian penuh terhadap perangkat lunak menggunakan antivirus.

Untuk masuk ke safe mode, biasanya dengan menekan tombol F8 pada keyboard sewaktu komputer di restart.

Jika antivirus kamu sudah dinonaktifkan, gunakan antivirus yang bisa kamu jalankan melalui flash disk (portable) atau USB.

2. Kamu juga bisa menggunakan alat khusus seperti Norton Power Eraser, atau software anti-hacker seperti  Botnet removal Tools.

3. Kamu dapat menghapus tools palsu dari browsermu menggunakan software browser hijacker removal

4. Buka Control Panel dan uninstall program yang mungkin terlihat mencurigakan.

Bila kamu terhubung ke Internet, buka Command Prompt, ketik perintah berikut dan tekan Enter:

Netstat -ano

-a perintah untuk menampilkan semua koneksi & port yang terhuung dengan komputer

-n perintah untuk menampilkan alamat & nomor port

-o parameter utuk menampilkan prose ID yang bertanggung jawab untuk koneksi.

Dengan melihat tampilan ini, kamu bisa melihat apa saja yang terhubung dengan komputer kamu dan aktifitas apa yang terjadi dalam jaringan kamu.

Periksa koneksi yang mencurigakan. Perhatikan koneksi dengan status “Establised” dan catat nomor PID nya dan pastikan bahwa semua koneksi tersebut adalah koneksi yang valid.

Jika perlu, tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.

Kemudian, pilih tab ‘Services’ dan pilih kolom dan tandai kolom Process Identifier PID.

Daftar lengkap nomor PID akan langsung ditampilkan.

Carilah nomor PID yang kamu catat tadi dari jendela CMD.

Jika kamu ragu dengan koneksi tersebut, klik kanan pada application dan pilih “Stop Service” untuk membatalkan prosesnya.

5. Instal software pemantau bandwidth sehingga kamu dapat mengawasi penggunaan internetmu.  Gunakan Packet Sniffing Tools untuk mencegat dan mencatat lalu lintas jaringan.

Jaga agar sistem operasi dan software yang terinstal di komputer kamu selalu update agar keamananya terjamin.

Ini penting, karena antivirus tidak menjamin keamanan komputermu 100%.

6. Memanfaatkan Detekt, software  anti-surveillance gratis untuk Windows.

Baiklah, itu tadi langkah-langkah yang bisa kamu lakukan jika komputer kamu terkena hack. Semoga bermanfaat, dan jika bermanfaat kamu bisa share artikel ini kepada teman kamu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.