Database WordPress seperti otak untuk seluruh website WordPress Anda, karena setiap informasi disimpan di sana sehingga menjadikannya target favorit hacker.
Spammer dan hacker menjalankan kode otomatis untuk injeksi SQL.
Sayangnya, banyak orang yang lupa mengganti prefix database saat mereka menginstal WordPress.
Hal ini memudahkan hacker untuk merencanakan serangan massal dengan menargetkan awalan default table database wp_.
Cara paling cerdas untuk melindungi database Anda adalah dengan mengubah prefix database.
Tetapi dibutuhkan beberapa langkah untuk mengubah prefix database WordPress dengan benar untuk website Anda yang sudah stabil tanpa mengacaukannya.
Persiapan
Disarankan untuk membuat cadangan database WordPress Anda sebelum melakukan apa pun yang disarankan dalam tutorial ini.
Sangat penting untuk menyimpan cadangan harian website Anda.
Hal berikutnya yang disarankan adalah Anda mengarahkan pengunjung ke halaman pemeliharaan sementara.
Ubah Tabel Prefix di wp-config.php
Buka file wp-config.php yang terletak di direktori root WordPress Anda.
Ubah baris prefix tabel dari wp_ menjadi sesuatu yang lain seperti ini wp_c12a34_
Jadi kodenya akan terlihat seperti ini:
$table_prefix = 'wp_ch12a34_';
Catatan: Anda hanya dapat mengubahnya dengan angka, huruf, dan garis bawah.
Ubah Semua Nama Tabel Database
Untuk bagian ini, Anda harus mengakses database (melalui phpMyAdmin), dan kemudian mengubah nama tabel ke nama yang telah kita buat di file wp-config.php.
Jika Anda menggunakan hosting WordPress cPanel, Anda dapat menemukan tautan phpMyAdmin di cPanel Anda.
Lihat gambar di bawah ini:
Ada total 11 tabel WordPress default, mengubahnya secara manual akan merepotkan.
Supaya cepat, kita dapat membuat query SQL yang dapat Anda gunakan. Silahkan pilih menu ‘SQL’, kemudian ketikkan perintah berikut ini :
RENAME table `wp_commentmeta` TO `wp_ ch12a34_commentmeta`; RENAME table `wp_comments` TO `wp_ ch12a34_comments`; RENAME table `wp_links` TO `wp_ch12a34_links`; RENAME table `wp_options` TO `wp_ch12a34_options`; RENAME table `wp_postmeta` TO `wp_ch12a34_postmeta`; RENAME table `wp_posts` TO `wp_ch12a34_posts`; RENAME table `wp_terms` TO `wp_ch12a34_terms`; RENAME table `wp_termmeta` TO `wp_ch12a34_termmeta`; RENAME table `wp_term_relationships` TO `wp_ch12a34_term_relationships`; RENAME table `wp_term_taxonomy` TO `wp_ch12a34_term_taxonomy`; RENAME table `wp_usermeta` TO `wp_ch12a34_usermeta`; RENAME table `wp_users` TO `wp_ch12a34_users`;
Ini adalah table default yang ada pada wordpress, tanpa menggunakan plugin apapun.
Jika Anda menggunakan plugin, pastinya ada tambahan beberapa table dari plugin yang dicatat dalam database Anda.
Silahkan edit juga table plugin tersebut.
Intinya adalah Anda mengubah semua prefix tabel yang ada, ke prefix table yang Anda inginkan.
Tabel Option
Kita perlu mencari tabel option untuk kolom lain yang menggunakan wp_ sebagai prefix, sehingga kita dapat menggantinya.
Untuk mempermudah proses, gunakan queri ini:
SELECT * FROM `wp_ch12a34_options` WHERE `option_name` LIKE '%wp_%'
Hasilnya akan muncul, dan Anda harus mengubah setiap baris satu per satu.
Tabel UserMeta
Selanjutnya, kita perlu mencari usermeta untuk semua kolom yang menggunakan wp_ sebagai prefix, sehingga kita dapat menggantinya.
Gunakan query SQL ini untuk itu:
SELECT * FROM `wp_ch12a34_usermeta` WHERE `meta_key` LIKE '%wp_%'
Jumlah entri mungkin berbeda pada berapa banyak plugin yang Anda gunakan dan semacamnya.
Ubah saja semua yang prefix yang bernilai wp_ ke prefix yang baru.
Cadangkan dan Selesai
Anda sekarang siap untuk menguji website Anda.
Jika Anda mengikuti langkah-langkah di atas, maka semuanya akan berfungsi dengan baik.
Sekarang, Anda harus membuat cadangan database baru agar aman.