WordPress mulai memperkenalkan fitur pemeriksaan kesehatan web di versi 5.1 yang selanjutnya ditingkatkan pada versi 5.2 dengan menyertakan skor pemeriksaan kesehatan website.
Fitur ini membantu pemilik web mengawasi kinerja dan masalah keamanan yang dapat memengaruhi web mereka.
Pada artikel ini, kita akan mempelajari bagaimana caranya mendapatkan skor 100% pada pemeriksaan kesehatan situs WordPress.
Apa itu Skor Pemeriksaan Kesehatan Situs WordPress?
Skor pemeriksaan Kesehatan Situs WordPress adalah fitur di WordPress, yang mencari masalah kinerja dan keamanan umum dan memberikan skor pemeriksaan kesehatan berdasarkan berbagai tes.
Anda dapat melihat skor kesehatan web lewat menu Peralatan » Kesehatan Situs di area admin WordPress.
WordPress digunakan pada lebih dari 34% web di internet.
Kebanyakan orang yang membuat web menggunakan WordPress adalah pengguna pemula dan bukan teknisi IT.
Fitur Kesehatan Situs menjalankan serangkaian pengujian untuk melihat apakah web bekerja dengan pengaturan optimal dan server dilengkapi dengan perangkat lunak terbaru.
Bagaimana skor kesehatan web yang baik dapat membantu web WordPress Anda?
Fitur kesehatan situs menjalankan serangkaian tes untuk melihat kinerja dan masalah keamanan yang umum pada website.
Salah satu contoh adalah memeriksa apakah web Anda menjalankan versi PHP terbaru.
Menggunakan versi PHP yang lebih lama dapat membuat web Anda lambat dan/atau mengalami masalah dengan banyak plugin WordPress.
Memiliki skor pemeriksaan kesehatan yang lebih baik memastikan bahwa web Anda berjalan dalam kondisi optimal.
Karena itu, mari kita lihat cara mendapatkan skor 100% di health check situs WordPress.
-
Gunakan Hosting WordPress yang Bagus
Faktor terpenting yang mempengaruhi kinerja website adalah layanan hosting web yang digunakan.
Menggunakan hosting dari penyedia yang dapat dipercaya akan membantu website Anda tetap online tanpa masalah.
Penyedia hosting yang bagus akan selalu menggunakan software terbaru, menyediakan semua modul PHP dan memiliki layanan teknis yang cepat.
Untuk memilih penyedia hosting yang bagus, Anda dapat melakukan survey ke forum-forum atau bisa baca review beberapa pengguna lewat artikel yang ditulis untuk tujuan review (bukan affiliasi dari hosting tersebut).
Atau, Anda bisa menggunakan VPS untuk mendapatkan performa terbaik, Panduan Lengkap : Cara Install WordPress di VPS.
-
Instal SSL / HTTPS di WordPress
SSL melindungi web Anda dengan mengenkripsi transfer data dari server ke browser pengguna.
Situs web yang dilengkapi dengan SSL menggunakan HTTPs dan bukan HTTP di URL-nya dan memiliki ikon gembok di bilah alamat.
Untuk mengganti dari HTTP ke HTTPs, Anda perlu memasang sertifikat SSL di web. Sebagian besar penyedia hosting WordPress menawarkan sertifikat Let’s Encrypt SSL gratis yang dapat Anda gunakan.
-
Selalu Perbarui WordPress
WordPress adalah softwre yang bersifat open source yang dikelola secara teratur. Setiap rilis WordPress baru menghadirkan fitur baru, perbaikan bug, dan meningkatkan keamanan web Anda.
Banyak pemula takut bahwa memperbarui WordPress dapat merusak web mereka. Mereka mengabaikan pembaruan WordPress dan akibatnya, membuat web mereka rentan terhadap ancaman keamanan.
Anda harus memastikan selalu menggunakan versi WordPress terbaru.
-
Tetap Perbarui Plugin dan Tema WordPress
Sama seperti WordPress itu sendiri, tema dan plugin WordPress juga harus diperbarui secara berkala.
Plugin dan tema biasanya melakukan pembaruan untuk menambahkan fitur baru, memperbaiki bug, dan menutup masalah keamanan.
Anda perlu menginstal pembaruan untuk memastikan bahwa web Anda tidak rentan terhadap masalah keamanan.
Baca, Cara Update Plugin WordPress Dengan Benar.
-
Gunakan Versi MySQL atau MariaDB Terbaru
WordPress menyimpan semua konten web Anda dalam database.
Secara default, WordPress mendukung software manajemen basis data seperti MySQL dan MariaDB.
Menggunakan versi terbaru MySQL atau MariaDB memastikan bahwa WordPress dapat menyimpan data web Anda dengan aman.
Versi yang lebih lama dapat menyebabkan web Anda mengalami masalah.
Anda perlu memastikan bahwa web Anda menjalankan versi stabil terbaru MySQL/MariaDB. Anda dapat menemukan informasi tentang versi software database Anda dengan beralih ke tab info di Kesehatan situs.
Jika web Anda menggunakan MySQL atau MariaDB versi lama, silahkan hubungi penyedia hosting WordPress Anda dan meminta mereka untuk memperbaruinya.
-
Gunakan Versi PHP Terbaru
WordPress ditulis menggunakan bahasa pemrograman PHP.
PHP adalah bahasa pemrograman yang dieksekusi di sisi server, yang berarti berjalan di server hosting untuk membuat halaman WordPress menjadi dinamis.
Menggunakan versi PHP terbaru akan meningkatkan kinerja web Anda.
Ini juga memastikan kompatibilitas dengan fitur plugin WordPress baru yang mungkin memerlukan versi PHP terbaru agar bekerja dengan benar.
Jika web Anda menggunakan versi PHP yang lebih lama, slahkan hubungi penyedia hosting Anda untuk memperbaruinya.
-
Tetap Aktifkan Pembaruan Otomatis WordPress
WordPress memiliki fitur untuk melakukan pembaruan sendiri secara otomatis dan menginstal rilis keamanan terbaru.
Bisa saja ini adalah rilis kecil, tetapi penting untuk keselamatan dan keamanan web Anda.
Anda juga bisa menonaktifkan pembaruan otomatis WordPress. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan update manager plugin atau dengan menambahkan kode di file wp-config.php.
Pastikan pembaruan otomatis WordPress diaktifkan di web Anda untuk menjaga website tetap aman dan medapatkan pembaruan tepat waktu.
-
Hapus Plugin & Tema WordPress yang Tidak Digunakan
Secara teknis, Anda dapat menggunakan seberapa banyak plugin yang Anda butuhkan, selama plugin tersebut memiliki kode yang baik.
Anda dapat tetap memasang plugin tidak aktif di website Anda.
Plugin non-aktif tidak akan membebani website sehingga tidak mempengaruhi kinerja atau kecepatan web Anda.
Namun, Anda disarankan untuk menghapus plugin tidak aktif yang tidak Anda butuhkan.
Plugin non-aktif menghabiskan ruang harddisk hosting, juga dapat digunakan untuk menyembunyikan malware, memperlama waktu pemindaian keamanan, dan ada kemungkinan Anda dapat mengaktifkannya secara tidak sengaja.
-
Biarkan Rest API Diaktifkan
REST API di WordPress memungkinkan pengembang menggunakan permintaan HTTP dengan aman untuk melakukan tindakan di web WordPress.
Banyak pemilik website menonaktifkan REST API untuk melindungi web mereka dari serangan brute force.
Namun, info kesehatan situs tidak merekomendasikannya, karena Anda mungkin memerlukan REST API untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga atau beberapa plugin WordPress.
Pastikan REST API diaktifkan untuk meningkatkan skor kesehatan situs WordPress Anda.
-
Pastikan Modul PHP yang Diperlukan Sudah Terinstal
Modul dan ekstensi PHP adalah media tambahan yang diperlukan untuk menambah fungsionalitas bahasa pemrograman PHP.
WordPress merekomendasikan beberapa modul PHP untuk dipasang agar kinerja website bisa optimal.
Bagaimana caranya menginstal modul yang tidak ada di hosting Anda ?
Silahkan hubungi penyedia hosting Anda untuk memasang ekstensi tersebut.
-
Nonaktifkan Mode Debug WordPress
WordPress hadir dengan mode debug bawaan yang memungkinkan Anda untuk melihat apakah sebuah plugin, tema, atau kode kustom menimbulkan beberapa kesalahan.
Fitur ini ditujukan untuk digunakan oleh pengembang atau pengguna tingkat lanjut.
Tidak disarankan untuk mengaktifkan mode debug WordPress untuk web yang sudah online.
Ini mungkin menampilkan peringatan dan pemberitahuan di area admin WordPress yang memengaruhi pengalaman pengunjung website.
Baca artikel, Cara Menonaktifkan PHP Error di WordPress.
-
Pastikan WordPress Dapat Menjalankan Pekerjaan Terjadwal
Website WordPress Anda perlu melakukan tugas terjadwal seperti memeriksa pembaruan. Tugas ini menggunakan sistem yang disebut cron-job.
Terkadang penyedia hosting memblokir fungsi cron-job atau Anda mungkin secara tidak sengaja menghentikan cron-job WordPress.
Anda perlu memastikan bahwa WordPress dapat menjalankan tugas-tugas terjadwal ini untuk meningkatkan skor kesehatan website Anda.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Fitur Kesehatan Situs WordPress
Fitur kesehatan situs WordPress memberikan saran dan rekomendasi yang sangat baik. Namun, masih ada beberapa pertanyaan yang mungkin muncul di benak Anda.
Di sini kita akan mencoba menjawab beberapa pertanyaan itu.
Apakah saya perlu mendapatkan skor pemeriksaan kesehatan situs 100% di WordPress?
Tidak, Anda tidak perlu mendapatkan skor uji kesehatan situs 100%. Skor di atas 80% dianggap cukup baik untuk menjalankan wesite WordPress tanpa masalah berarti.
Namun, jika Anda bisa mendapatkan skor kesehatan situs 100%, tentunya sangat bagus. Ini memastikan bahwa Anda tidak melewatkan salah satu saran WordPress yang direkomendasikan untuk web Anda.
Tes Kesehatan Situs mana yang lebih penting?
Tes kesehatan situs diberikan 3 label status:
- Bagus (Lulus Tes)
- Direkomendasikan (perubahan disarankan tetapi tidak perlu)
- Kritis (Masalah signifikan yang harus Anda pertimbangkan untuk diperbaiki)
Jika Anda mendapatkan status kritis, maka Anda harus mempertimbangkan untuk memperbaikinya terlebih dahulu.
Apakah skor kesehatan situs yang sempurna berarti website WordPress saya aman?
Tidak, skor kesehatan situs menunjukkan bahwa instalasi WordPress Anda menggunakan pengaturan WordPress yang disarankan. Anda masih perlu meningkatkan keamanan WordPress untuk melindungi web Anda dari ancaman umum.
Bagaimana cara memecahkan masalah website WordPress ?
Fitur kesehatan situs juga memberi Anda informasi debug yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah.
Silahkan buka tab info dan dari sini Anda dapat menemukan informasi rinci tentang pemasangan WordPress Anda.
Misalnya, Anda dapat menemukan versi PHP yang digunakan web Anda atau berapa banyak batas memori yang diizinkan di website Anda.
Semoga artikel ini membantu Anda mempelajari cara mendapatkan skor 100% di pemeriksaan kesehatan situs WordPress.
Anda mungkin juga ingin melihat panduan Cara Membersihkan Cache Website di WordPress.
