Hal pertama yang datang ke pikiran mbah ketika akan menyiapkan sebuah blog adalah mendapatkan nama domain yang bagus.
Pada artikel ini, mbah akan menjelaskan mengapa sangat penting untuk terlebih dahulu memilih nama domain yang baik.
Mbah juga akan menjelaskan bagaimana cara memilih nama domain yang bagus untuk blog atau website juga tips-tips apa yang “harus kamu lakukan” atau “ngak boleh kamu lakukan” ketika memilih sembuah nama domain.
Mengapa harus memilih nama domain yang bagus untuk blogmu ?
Terlepas dari banyak alasan lain, kamu harus memilih nama domain yang bagus untuk blog / website dari awal, karena kamu akan memakai atau terikat dengan nama domain tersebut selama blog kamu berjalan.
Kamu dapat berganti-ganti hosting dari waktu ke waktu tergantung kebutuhanmu tapi nama domainmu akan tetap sama.
Mengapa mbah bilang kamu akan terikat dengan nama domainmu ? Karena, jika kamu berencana mengubah nama domainmu setelah sekian lama blogmu berjalan, maka itu sama saja dengan memulai blog atau website baru.
Artinya kamu memulai semuanya dari awal lagi dan kamu ngak ingin melakukan itu setelah websitemu sudah stabil dan mendapatkan lalu lintas pengunjung yang teratur dan merk/brand blogmu sudah terkenal.
Mengganti nama domain ditengah jalan sama saja dengan memulai Google Page Rank dari ‘0’ dan kamu harus bekerja keras untuk menaikkan peringkat dari awal lagi.
Alexa rank dan metrik peringkat lainnya akan turun juga karena semua peringkat tersebut terkait dengan nama domain.
Jadi intinya adalah kamu harus memilih nama domain yang bagus yang akan kamu gunakan selamanya.
Sekarang, pertanyaannya adalah bagaimana caranya ?
Bagaimana memilih nama domain yang bagus untuk blogmu
Sebenarnya ngak ada aturan baku dan ketat terkait bagaimana memilih nama domain, jadi gunakan petunjuk berikut sebagai pedoman untuk memilih nama domainmu:
Gunakan Kata Kunci : Gunakan kata kunci dalam nama domain yang menggambarkan website kamu (jika masih masuk akal).
Nama domain harus menunjukkan sifat produk atau jasa kamu. Sebuah nama domain yang baik menjelaskan tentang website kamu.
Hal ini penting bagi pengunjung untuk mengerti apa yang ditawarkan oleh websitemu hanya dengan melihat domainnya saja.
Misalnya, jika situs kamu adalah tentang koleksi barang antik maka kamu bisa mencoba membuat nama domain seperti “www.antik.com” atau “www.koleksiantik.com”.
Mudah diingat : Sebuah nama domain harus mudah diingat agar pengunjung dapat dengan mudah mengetikkannya di web browser jika mereka ingin berkunjung kembali.
Jika nama domain kamu sulit untuk diingat, maka kamu berisiko kehilangan potensi lalu lintas pengunjung.
Cara ini juga akan membuat lebih mudah untuk menyebarkan berita dari mulut ke mulut untuk nama domain mudah diingat.
Buat nama domain yang singkat: Sebuah nama domain harus singkat kurang dari 10 karakter. Ini juga membantu supaya “mudah diingat”.
Meskipun saat ini sangat sulit untuk mendapatkan nama domain yang singkat, kamu pasti ngak mau membuat nama domain super panjang seperti “www.inicontohnamadomainyangsangatjelek.com”.
Ketika nama domain terlalu panjang, itu akan membingungkan pengunjung dan nama yang panjang dapat dengan mudah mengakibatkan salah ketik di browser.
Gunakan tanda penghubung jika diperlukan: Gunakan tanda hubung (-) di antara kata-kata jika diperlukan untuk nama domain kamu.
Jika nama “www.namadomain.com” sudah diambil maka kamu dapat mencoba “www.nama-domain.com”.
Menggunakan tanda hubung (-) di antara kata-kata kadang-kadang membantu untuk meningkatkan keterbacaan.
Ini juga dapat membantu dalam peringkat mesin pencari.
Buatlah mudah untuk diketik : Cobalah untuk mendapatkan nama domain yang mudah untuk diketik (jika bisa). Nama domain yang mudah diketik sangat bagus untuk branding.
Pikirkan Secara Lokal : Jika bisnis kamu adalah bisnis local, maka kamu bisa menambahkan nama wilayahmu, kota atau negara dalam nama domain (contoh: balitravel.com).
Lakukan hanya jika itu masuk akal.
Ekstensi nama domain : Cobalah untuk mendapatkan ekstensi “.com” Top Level Domain (TLD) karena ekstensi seperti ini adalah yang paling populer.
Ketika orang berpikir tentang sebuah website, maka pikiran mereka secara otomatis membayangkan “nama-domain.com” sebagai alamat sebuah website.
Kamu juga dapat menggunakan ekstensi “.net” dan “.org” jika kamu ngak dapat menemukan ekstensi “.com”.
Mana yang harus digunakan “namakamu.com” atau “namabisnismu.com” ?
Jika komoditas utama bisnismu adalah KAMU SENDIRI, maka gunakan “namakamu.com” sebagai nama domainmu. Ini akan sangat bbagus jika kamu seorang penulis, pembicara, pelatih dll
Jika bisnismu berbasis di sekitar produk atau jasa maka gunakan “namabisnismu.com” atau ”namaprodukmu.com” sebagai nama domainmu.
Beberapa hal umum yang harus diperhatikan
Masalah hukum : Luangkan sedikit waktu untuk mencari dan memastikan bahwa kamu ngak memilih nama domain yang mirip dengan rival atau competitor yang sudah mapan contoh seperti amazon.com.
Kamu ngak bakalan mau menghabiskan waktu membangun sebuah blog kemudian mengetahui bahwa orang lain memiliki website yang sama dan ingin menuntut kamu.
Hindari masalah Copyright (hak cipta) : Pastikan nama yang kamu gunakan tidak terdaftar sebagai hak cipta.
Hati-hati dengan scammers : Ada banyak scammer berkeliaran di dunia maya, jadi cobalah untuk memastikan bahawa kamu membeli nama domain dari registrar yang sudah terdaftar oleh ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers).
Mbah sendiri membeli domain dari namecheap.com, selain murah layanan mereka juga terpercaya dan lengkap.
Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya bahwa aturan ini bukan aturan baku.
Jangan takut untuk menambahkan tips kamu sendiri jika kamu memiliki pengetahuan yang lain yang masuk akal.
Cobalah untuk mendapatkan nama domain yang menarik dan jadilah kreatif.