18 Tips Menulis Judul Iklan Yang Menaikkan Penjualan

0
12497

Pernah jalan-jalan ke mall ? Pasti pernahlah ya…..

Di mall-mall kamu sering menemukan toko yang memajang berbagai produk mereka di etalase atau jendela kaca depan toko mereka setiap hari.

Ini merupakan salah satu teknik iklan yang bagus, orang-orang lewat, berhenti untuk melihat produk yang dipajang dan memaksa mereka secara psikologis untuk masuk ke dalam toko untuk membeli.

Nah….kalau kamu membuat iklan, seperti itulah kira-kira iklan yang hebat. Orang-orang melihat dan membaca iklanmu dan ngak tahan untuk ngak mengklik iklanmu.

Jika kamu memakai jasa iklan PPC (dari facebook, google atau apapun itu), maka kamu harus tahu cara mebuat judul iklan yang menarik.

Kalau ngak begitu, maka iklan kamu bisa saj diabaikan orang.

Berikut adalah 21 tip untuk membantu kamu menulis judul iklan untuk prospekmu yang ngak akan bisa menolak mengklik iklanmu.

  1. Sertakan Kata Kunci

Kelihatannya ngak masuk akal, mana ada orang yang buat iklan ngak sesuai dengan kata kunci ?…

Banyak….

Mbah ketik kata kunci “jual mainan lego” yang muncul iklan “toko mainan” seperti di bawah ini.

Ya…benar..mungkin toko itu menjual mainan lego juga, tapi bisa jadi juga ngak jual…lalu, buat apa mbah menghabiskan waktu untuk mengklik iklan tersebut ?

Jangan membuat prospekmu menebak-nebak apa yang kamu jual.

Buatlah hubungan antara kata kunci penelusuran dan iklanmu sejajar dengan menyertakan kata kunci di judul utama iklanmu.

Contoh : Toko mainan – Jual boneka, lego, mobilan dan perlengkapan anak

  1. Ajukan Pertanyaan

Memanfaatkan pertanyaan untuk mengetahui maksud pengguna sangat penting untuk meningkatkan rasio konversi klik iklan.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan bertanya kepada prospek pada judul iklan.

Contoh iklan di atas cukup bagus. Ngak hanya mengajukan pertanyaan di judul iklan, juga menawarkan konsultasi gratis (siapa yang ngak tertarik membaca kata “gratis” artinya tidak ada resiko untuk mencoba).

Meskipun iklan ini tidak menyertakan kata kunci, tapi iklan ini menarik untuk diklik

  1. Tawarkan Solusi Terhadap Masalah Prospek Kamu

Perry Marshall, penulis buku laris di Google AdWords, selalu membicarakan pentingnya memecahkan masalah yang dialami prospek dalam iklan kamu.

Teknik ini sangat penting untuk diterapkan pada judul dan isi (badan) iklan yang kamu buat.

Orang-orang ngak ingin membeli “produk” yang kamu jual – mereka hanya ingin memecahkan masalah yang sedang mereka hadapi.

Judul utama iklan yang kamu buat harus bisa menciptakan pendapat bahwa produk atau layanan kamu dapat menyelesaikan masalah yang sedang mereka hadapi.

  1. Tambahkan Humor Kecil

Jika kamu sedang membuat iklan, kamu pasti sering memperhatikan iklan dari sainganmu. Kamu memperhatikan dimana bedanya dengan iklan yang kamu buat.

Sayangnya, kebanyakan prospek ngak memperhatikan itu – mereka hanya melihat lusinan iklan yang terlihat dan terdengar sama.

Membedakan iklanmu dari pesaing sangat penting, dan menyisipkan humor bisa menjadi cara terbaik untuk mencapai hal ini.

Namun, kamu juga perlu memperhatikan…lucu bagi kamu, belum tentu lucu buat orang lain….malah bisa jadi sangat menyinggung perasaan orang lain.

Jadi jika kamu memilih memakai teknik ini, buatlah pengujian dengan teknik Split Test A / B untuk menguji iklan dan melihat apakah lelucon tersebut berhasil mempengaruhi prospek.

CATATAN: Jika kamu ingin membuat iklan lelucon dengan menyindir atau mengkritik pesaingmu, harap berhati-hati.

Membuat tuduhan atau klaim palsu secara terang-terangan bisa mendatangkan masalah walupun disampaikan dengan cara bercanda.

  1. Sertakan Angka atau Statistik

Banyak orang yang akan memberikan respon jika disuguhi dengan data angka. Data berupa angka bisa meningkatkan kepercayaan, dan bisa menanam benih kepercayaan di benak calon pelanggan kamu.

Inilah sebabnya mengapa McDonald’s menggunakan slogan “Telah terjual Miliaran dan miliaran di seluruh dunia” di papan namanya.

Iklan jasa pembuatan website ini juga sangat efektif, karena judul iklan memberi tahu mbah berapa kisaran harga yang mbah bayar, berapa diskon, dan jika dicicil berapa bunganya.

Nah….jika dibandingkan dengan iklan berikut ini, yang mana yang akan anda klik ?

  1. Pikirkan Dengan Hati-hati Apa Kebutuhan Dari Prospekmu

Banyak perusahaan menulis iklan dengan memaparkan fitur dari produk mereka…contoh

……Produk HP kami sudah mendapat sertifikat ISO, memiliki processor Intel 4GHz, Ram 5 GB, kamera 12 MP dan..bla..bla….

Ngak penting banget kan ? Apalagi orang awam, mana mereka tau apa itu processor, ram, intel dll…

Ingat, ngak ada yang peduli dengan kamu atau produk kamu – mereka hanya ingin tau apakah produk atau jasa kamu bisa menyelesaikan masalah yang sedang mereka hadapi ?

Contoh yang sama untuk produk HP berikut

…HP kami memiliki batre yang tahan digunakan sampai 1 minggu berturut-turut untuk berbicara, sinyal yang kuat bisa dipakai di tengah hutan bahkan di tengah samudra…kamera yang bisa menangkap gambar jernih hingga jarak 10 m…

Lihat…bedanya dengan iklan HP pertama.

  1. Gunakan Empati

Selain bisa memecahkan masalah mereka, orang-orang juga akan merasa tertarik jika mereka mengangap bahwa kamu paham dan bisa merasakan apa yang sedang mereka hadapi.

Teknik empati sangat hebat sekali, dengan menyatakan simpati, kamu menjalin keterikatan dengan masalah pelanggan, meningkatkan kepercayaan – atau, paling ngak, menarik perhatian mereka.

Contoh :

Kami tahu bagaimana rasanya skripsi yang selalu ditolak

Kami memahami sedihnya disindir karena belum punya momongan

Anda tidak akan dianggap menyusahkan lagi, diabetes anda akan sembuh

  1. Gunakan Bahasa yang Sederhana

Banyak sekali jargon dan kata kunci di dunia periklanan. Setiap produk membuat jargonnya sendiri.

Kamu ngak usah ikut-ikutan kalau ngak bisa buat jargon yang sederhana dan mudah dimengerti.

Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami di judulmu. Itu membuat mereka lebih mudah dibaca, lebih mudah diakses, dan lebih bisa diklik.

Jangan membuat judul dengan bahasa yang terlalu teknis hanya supaya kelihatan smart, ngak usah…itu ngak berguna.

  1. Gunakan Tren Sosial sebagai Inspirasi

Lihatlah apa yang sedang dibicarakan orang terkasit industri yang sedang kamu geluti melalui media sosial dan gunakan itu untuk menginspirasi judul iklanmu.

Twitter menawarkan fasilitas “Trending Topik” yang membantu untuk membantu kamu untuk  mengidentifikasi topik yang sedang trend.

Gunakan topik tersebut sebagai bagian dari iklanmu untuk menaikkan daya tarik. Tapi ingat…jangan dipaksa kalau ngak nyambung.

  1. Memanfaatkan Batas Karakter

Jangan gunakan kata atau karakter yang ngak perlu, pastikan kamu memanfaatkan batas 25 karakter dalam judul iklan jika kamu menggunakan PPC.

Jadilah sedeskriptif yang kamu bisa, dan pastikan bahwa iklan kamu menguraikan secara persis apa yang dapat diharapkan pengguna saat mereka mengekliknya.

Berbicaralah tentang harapan …

  1. Jangan Membuat Janji Palsu atau Klaim palsu

Jika kamu mebuat iklan, pastikan salinan iklan atau halaman arahan (sebaiknya keduanya) didukung dengan data nyata, testimonial pelanggan, atau beberapa bukti lain yang dapat diverifikasi.

Contoh di atas adalah iklan yang lumayan bagus, tapi ada kekurangannya. Menurut siapa situs ini adalah “No. 1 ” dalam hal pembuatan website ?

Klaim seperti ini ngak mungkin dibuktikan – juga membuang-buang ruang huruf berharga yang bisa digunakan untuk mempromosikan sesuatu yang unik tentang bisnis ini.

Gagal memenuhi janji adalah salah satu cara tercepat untuk menghancurkan merk dagang kamu dan menghilangkan calon pelanggan, jadi jangan menulis sesuatu yang ngak bisa kamu tepati.

  1. Pastikan Tanda Baca, Ejaan, dan Tata Bahasa yang Benar

Kelihatan sepele, tapi iklan dengan ejaan dan tata bahasa yang salah akan mebuat bisnis kamu kelihatan bodoh.

Apalagi jika bisnis kamu berhubungan dengan klien di luar negeri. Penggunaan tanda “, (koma)” dan tanda “. (titik)” akan memberi pengertian yang berbeda dalam masalah harga jika pembayaran kamu menggunakan $ (dollar).

Tanda baca juga sangat penting, dan dapat memiliki dampak mendalam pada makna ungkapan.

  1. Fokus pada Manfaat …

“Apa untungnya bagi saya ?”

Yup, buat apa klik iklan produk yang ngak memberikan untung/manfaat bagi kita ?

Jadi, pastikan iklan kamu berisi manfaat, tahan diri untuk membicarakan betapa hebatnya kamu.

Sebagai gantinya, fokuskan pada bagaimana produk kamu akan membuat kehidupan pelanggan  menjadi lebih baik.

  1. Gunakan Ketakutan untuk Keunggulan Anda

Memanfaatkan respons emosional yang kuat seperti rasa takut, curiga dan ragu adalah cara terbaik untuk mendapatkan perhatian prospek untuk mengklik iklan kamu.

Contoh :

Dengan siapa suami anda tidur malam ini ?

Mungkin kelihatannya ngak etis, namun ngak bisa disangkal bahwa iklan ini menarik perhatian dan memanfaatkan manipulasi emosional dengan sangat baik untuk menggoda pengguna untuk mengekliknya.

  1. Sertakan Kutipan atau Testimonial

Jika produk kamu memiliki penggemar setia, maka kamu bisa menaruh testimoni mereka untuk dikutip dalam iklan.

Gunakan tanda kutip untuk memperjelas bahwa kamu mengutip pernyataan seseorang, dan buat kutipan atau testimonial yang relevan dengan iklan.

Jika kutipan tersebut mencakup keuntungan langsung penggunaan produk atau layanan kamu  (seperti “Saya menghemat banyak waktu dengan alat ini!”), semuanya semakin baik.

  1. Membuat Janji atau Jaminan

Berikan janji dan komitmen atau garansi kepada prospek untuk mendapatkan kepercayaan pada produk atau layanan kamu, yang dapat menjadi pendorong bagi prospek.

Cara ini sangat efektif jika bisnis kamu memiliki banyak saingan.

Jika kamu ngak bisa memenuhi janji, kamu bisa menawarkan pengiriman gratis atau jaminan uang kembali di judul iklan.

Tapi, jika kamu memutuskan untuk membuat janji di judul iklanmu, maka kamu harus menepatinya.

Jika ngak, kamu sedang merusak bisnis mu sendiri.

  1. Berikan Penawaran Produk Secara Jelas

Banyak pengiklan yang mengandalkan tipu daya supaya orang-orang mau mengklik iklan mereka.

Ngak usah ikut-ikutan cara seperti ini, ngak ada orang yang senang ditipu….Jika memang produk yang kamu jual memiliki prospek di luar sana, kamu ngak perlu menipu mereka, cukup jelaskan saja apa yang bisa mereka dapatkan dari produk kamu.

  1. Memata-matai Saingan dan Mencuri Gagasan Mereka

Memata-matai saingan sangat bagus untuk mempercepat perkembangan perusahaanmu, kamu hanya perlu menggunakan tools-tools yang sudah banyak beredar di Internet.

Alat seperti SpyFu dan SEMrush memungkinkan kamu untuk memeriksa kata kunci mana yang bekerja dengan baik pada perusahaan mereka.

Baiklah, itu dia 18 Tips menulis judul iklan yang bisa menaikkan konversi penjualan produk kamu secara online.

Bantu share ya, jika bermanfaat.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.