Pada tutorial sebelumnya, kita sudah belajar Tutorial Belajar CSS Bagian 13 : Cara Menggunakan Properti Position di CSS. Selanjutnya, kita akan belajar menggunakan properti z-index di CSS.
Dengan CSS Anda bisa membuat layer dan bisa mengatur posisi setiap layer dengan menggunakan property z-index.
Properti z-index biasaya digunakan untuk mengurutkan posisi layer. Anda dapat menentukan elemen mana yang harus berada di atas dan elemen mana yang harus berada di bawah.
Properti z-index dapat membantu Anda membuat tata letak halaman web yang lebih kompleks.
Berikut adalah contoh yang menunjukkan cara membuat layer di CSS.
<html> <head> </head> <body> <div style = "background-color:red; width:300px; height:100px; position:relative; top:10px; left:80px; z-index:2"> </div> <div style = "background-color:yellow; width:300px; height:100px; position:relative; top:-60px; left:35px; z-index:1;"> </div> <div style = "background-color:green; width:300px; height:100px; position:relative; top:-220px; left:120px; z-index:3;"> </div> </body> </html>
Browser akan menampilkan hasil sebagai berikut :
Bagaimana jika urutan z-index kita ubah seperti pada kode berikut ini :
<html> <head> </head> <body> <div style = "background-color:red; width:300px; height:100px; position:relative; top:10px; left:80px; z-index:1"> </div> <div style = "background-color:yellow; width:300px; height:100px; position:relative; top:-60px; left:35px; z-index:3;"> </div> <div style = "background-color:green; width:300px; height:100px; position:relative; top:-220px; left:120px; z-index:2;"> </div> </body> </html>
Browser akan menampilkan hasil sebagai berikut :
Semoga tutorial ini bisa membantu Anda mempelajari cara menggunakan properti z-index di CSS untuk mengatur posisi layer di dokumen.
0 Komentar