Pada tutorial sebelumnya, kita sudah belajar Tutorial Belajar JavaScript Bagian 2 : Cara Menuliskan Syntax JavaScript, selanjutnya kita akan belajar cara penulisan variabel JavaScript.
Apa Itu Variabel ?
Variabel sangat penting untuk semua bahasa pemrograman.
Variabel digunakan untuk menyimpan data, seperti string teks, angka, dll.
Data atau nilai yang disimpan dalam variabel dapat diatur, diperbarui, dan diambil kapan pun diperlukan. Secara umum, variabel adalah nama simbolis untuk nilai.
Anda dapat membuat variabel dengan kata kunci var, sedangkan operator penugasan (=) digunakan untuk menetapkan nilai ke variabel, seperti ini: var varName = nilai;
<script> // Membuat variabel var nama = "Budi Karmoyo "; var usia = 21; var isMenikah = false; // Cetak nilai variabel document.write(nama + "<br>"); document.write(usia + "<br>"); document.write(isMenikah); </script>
Teknik penulisan camelCase bisa seperti berikut ini: namaVariabelYangPanjang.
Dalam contoh di atas, kita telah membuat 3 variabel, yang pertama dibuat dengan nilai string, yang kedua dibuat dengan angka, sedangkan yang terakhir dibuat dengan nilai boolean.
Variabel dapat menampung berbagai jenis data, kita akan mempelajarinya di tutorial selanjutnya.
Dalam JavaScript, variabel juga dapat dideklarasikan tanpa nilai awal. Ini berguna untuk variabel yang seharusnya menyimpan nilai seperti input pengguna.
<script> // Deklarasi Variabel var userNama; // Menetapkan Nilai userNama = "Budi Karmoyo "; // Cetak nilai variabel document.write(userNama); </script>
Mendeklarasikan Beberapa Variabel Sekaligus
Selain itu, Anda juga dapat mendeklarasikan beberapa variabel dan menetapkan nilai awalnya dalam satu pernyataan.
Setiap variabel dipisahkan dengan koma, seperti yang ditunjukkan pada contoh berikut:
<script> // Deklarasi multiple Variabel var nama = "Budi Karmoyo", usia = 21, isMenikah = false; // Cetak nilai variabel document.write(nama + "<br>"); document.write(usia + "<br>"); document.write(isMenikah); </script>
Kata kunci let dan const ES6
ES6 memperkenalkan dua keyword baru let dan const untuk mendeklarasikan variabel.
Kata kunci const bekerja sama persis dengan let, bedanya, nilai variabel yang dideklarasikan menggunakan kata kunci const tidak dapat diubah.
Berikut contohnya:
<script> // Deklarasi Variabel let nama = "Budi Karmoyo"; let usia = 11; let isSiswa = true; // Cetak nilai variabel document.write(nama + "<br>"); document.write(usia + "<br>"); document.write(isSiswa + "<br>"); // Deklarasi konstanta const PI = 3.14; // Cetak nilai konstanta document.write(PI); // 3.14 // Trying to reassign PI = 10; // error </script>
Tidak seperti var, kata kunci let mendeklarasikan variable yang dibatasi pada tingkat blok yang dibatasi tanda ({}).
Tingkat blok berarti bahwa cakupan baru dibuat antara sepasang tanda kurung kurawal {}. Kita akan membahas ini secara rinci nanti, di tutorial fitur JavaScript ES6.
Aturan Penamaan untuk Variabel JavaScript
Berikut aturan untuk menamai variabel JavaScript:
- Nama variabel harus dimulai dengan huruf, garis bawah (_), atau tanda dolar ($).
- Nama variabel tidak boleh dimulai dengan angka.
- Nama variabel hanya boleh berisi karakter alfa-numerik (A-z, 0-9) dan garis bawah.
- Nama variabel tidak boleh berisi spasi.
- Nama variabel tidak boleh berupa keyword JavaScript atau fungsi JavaScript.
Semoga tutorial ini membantu Anda untuk belajar cara menulis variabel JavaScript.